Berita Viral

AKHIRNYA Pembunuh Keluarga Sahroni di Indramayu Ditangkap, Pelaku Kubur 5 Orang Bawah Pohon Nangka

Pelaku pembunuhan lima anggota keluarga di Indramayu ditangkap. Korban keluarga Sahroni di Indramayu dibunuh dan dikubur dalam satu liang

TikTok
SATU KELUARGA TEWAS - Proses pemakaman satu keluarga (KIRI). Foto Sahroni, Budi, Euis, 2 cucu (KIRI). Akhirnya terungkap cara sadis pembunuhan satu keluarga di Paoman, Indramayu. Haji Sahroni kabarnya sempat dibekap pakai sarung. 

Keluarga Haji Sahroni berharap pada aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut.

“Saya keponakan korban. Semoga kasus ini bisa terungkap dan pelaku bisa diamankan serta dihukum seberat-beratnya. Kami serahkan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada kepolisian dan percaya penyidik mampu mengungkap kasus tersebut,” ujar Niko Hadimulya, keponakan almarhum Haji Sahroni, kepada pers di sela-sela prosesi pemakaman, Rabu (3/9/2025) lalu.

Keluarga menduga kuat bahwa peristiwa ini merupakan pembunuhan, mengingat kelima korban ditemukan terkubur dalam satu liang.

Ia menjelaskan bahwa tidak pernah ada persoalan pribadi ataupun konflik yang dialami Sahroni.

“Tidak pernah terdengar ada masalah. Korban hanya pernah cerita soal ajakan berbisnis, karena memang punya usaha sarang walet di rumahnya,” ucapnya. 

Sahroni diketahui mengelola usaha sarang burung walet setelah pensiun. Sementara Budi sebelumnya bekerja di bank sebelum membuka toko grosir bersama sang istri. 

Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengatakan, keluarga Haji Sahroni dibunuh dengan cara sadis, yakni korban diikat dan dibekap sebelum akhirnya dikuburkan di halaman rumah.

Jejak pelaku bahkan tercecer di sejumlah ruangan dalam rumah Sahroni.

"Pada hari Senin, sekitar 17.00 berdasarkan informasi dari pelapor dilakukan penggalian gundukan tanah, dari hasil ditemukan lima jenazah," kata AKP Tarno.

Menurutnya kondisi jenazah sudah hampir tidak bisa dikenali. Polisi menduga satu keluarga tersebut sudah tewas sejak beberapa hari sebelum ditemukan. 

"Kondisinya lumayan sudah rusak karena diperkirakan sudah beberapan hari," katanya.

Ia juga mengungkap bahwa kondisi di dalam rumah sangat berantakan. "Kondisi di beberapa bagian ada yang berantakan," katanya.

Menurutnya dalam rumah tersebut hanya dihuni oleh Sahroni, Budi, Euis, dan dua anak kecil.

"Sampai saat ini informasi yang kami terima justru lima jenazah itulah penghuninya," katanya.

Seorang kerabat, Roemah (57) bercerita soal kondisi jenazah Budi. Roemah merupakan salah satu saksi yang pertama kali menemukan jasad keluarga Sahroni. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved