Berita Viral
VERSI Rocky Gerung: Ganjar atau Puan Solusi Pengganti Gibran Menjadi Wapres RI Mendampingi Prabowo
Pengamat politik Rocky Gerung menyebut adanya jarak psikologis dan politik yang kian terbentang antara dua pemimpin tertinggi negeri ini.
TRIBUN-MEDAN.COM - Di tengah gelombang protes "17+8 Tuntutan Rakyat" yang mengguncang kota-kota besar, sorotan publik tertuju pada dinamika hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pengamat politik Rocky Gerung menyebut adanya jarak psikologis dan politik yang kian terbentang antara dua pemimpin tertinggi negeri ini.
Dalam berbagai diskusi di kanal YouTube miliknya dan kanal Hendri Satrio Official, Rocky mengungkap bahwa hubungan Prabowo-Gibran bukan sekadar hasil pemilu, melainkan kesepakatan politik yang kini diuji oleh perbedaan karakter, pengetahuan, dan sikap.
"Wakil Presiden seharusnya menunggu perintah Presiden, bukan mencari sensasi," tegas Rocky, menaggapi pertemuan Wapres Gibran dengan sjumlah ojek online (ojol).
Ia menilai Gibran mulai ketagihan sorotan kamera, yang justru bisa menjadi bumerang bagi Presiden.
Di tengah ketegangan ini, Rocky melempar wacana mengejutkan yaitu "potensi pergantian Wakil Presiden".
Menurutnya, kekuatan partai politik, khususnya PDI Perjuangan, memegang kunci skenario tersebut.
Nama Ganjar Pranowo dan Puan Maharani mencuat sebagai figur potensial pengganti.
Ganjar, yang kini menjabat Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, memilih jalur oposisi setelah kalah di Pilpres 2024. "Saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," tegasnya.
Sementara Puan, Ketua DPR dua periode, justru memperkuat posisinya dengan merespons tuntutan publik dan meluncurkan kebijakan cepat, seperti meniadakan tunjangan perumahan DPR dan menghentikan perjalanan dinas ke luar negeri.
Dengan dua tokoh sentral ini, PDIP berada di persimpangan penting, yaitu mendorong regenerasi lewat Ganjar atau memperkuat garis keturunan politik lewat Puan.
Di tengah tuntutan rakyat dan sorotan publik, arah baru politik Indonesia mungkin sedang dirancang di balik layar, demikian pengamatan Rocky Gerung.
Oleh karena itu, Rocky Gerung menyebut bahwa potensi pergantian wakil presiden tak bisa dilepaskan dari kekuatan partai politik.
"Dan yang mengganti Gibran itu harus dari partai politik, bukan dari profesional. Yang paling mungkin dari partai politik adalah PDI Perjuangan,"ujar Rocky Gerung dalam diskusi di kanal YouTube Hendri Satrio Official, dikutip Minggu (7/9/2025).
Lebih jauh, Rocky menilai PDIP memiliki urgensi politik untuk memainkan kartu besar tersebut.
| NASIB AKBP Rossa Purba Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK Diduga Halangi Pemeriksaan Bobby Nasution |
|
|---|
| INI PENYEBAB Media Twitter Atau X Tak Bisa Diakses Malam Ini, Simak Ini Solusinya |
|
|---|
| ALASAN KPU Belum Dapat Memberikan Dokumen-dokumen Ijazah Jokowi karena Masih Dicari di Arsip |
|
|---|
| MENGENAL SOSOK Laksamana TNI AL Joko Andriyanto Komandan Pusat Komando Pasukan Katak |
|
|---|
| BANTAH RIBUAN, Irjen Sandi Sebut 300 Personel yang Duduki Jabatan Sipil, Tunggu Perintah Kapolri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/rocky-gerung-minta-wapres-gibran-diganti-PDIP.jpg)