PENJELASAN Abdul Karding Usai Namanya Terseret Isu Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Azis Wellang

TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menjadi sorotan publik setelah terendus main domino bersama Azis Wellang, sosok yang pernah ditetapkan sebagai tersangka pembalakan liar.

Dalam klarifikasinya, Raja Juli mengatakan pertemuannya pada malam itu adalah untuk memenuhi undangan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

“Saya janjian bertemu Mas Menteri Karding. Beliau minta saya ‘nyamperin’ ke posko KKSS, tempat beliau saat ini berkegiatan,” jelas Raja Juli dalam keterangannya di Instagram @rajaantoni, Sabtu (6/9/2025).

Raja Juli mengaku diajak main domino, namun tidak kenal dengan pemain lainnya, selain Abdul Karding.

Setelah isu menjadi sorotan publik, Abdul Kadir Karding juga muncul memberi klarifikasi.

Dalam siaran pers yang diterima Tribun, Minggu (7/9/2025), Abdul Karding tak menampik dirinya bertemu Raja Juli di Posko KKSS. 

Berikut pernyataan Abdul Karding: 

1. Senin, 1 September 2025, KKSS melakukan pertemuan, silaturahmi biasa dan rutin kami lakukan. Seluruh pengurus datang saat itu, di antaranya Andi Rukma Nurdin dan Andi Bohar (Wakil Ketua Umum KKSS), Azis Wellang (Wakil Bendahara Umum KKSS), M Fachri (Wasekjen KKSS), Riswan (Wakil Kepala Sekretariat KKSS), Abdul Rahman (Staf Sekretariat KKSS) dan Marwah (Staf Sekretariat KKSS). Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan.

2. Saya memang berencana datang dan bertemu Menteri Kehutanan Raja Juli untuk ngobrol santai. Awalnya saya mau datang ke tempatnya Raja Juli. Tapi Raja Juli memilih mendatangi saya, "Saya saja yang ke tempat abang". 

3. Kebetulan saya sedang ada di Posko KKSS, saya dan Raja Juli akhirnya sepakat bertemu di Posko. Kami lalu ngobrol berdua di bagian belakang, terpisah dari seluruh anggota KKSS yang lain.

4. Diskusi berakhir menjelang tengah malam, pukul 23.30 WIB. Raja Juli lalu pamit pulang. Jalur pulang memang melewati tempat berkumpul anggota KKSS yang sedang bermain domino. Raja Juli lalu diajak main domino ditemani saya. Kami bermain sebanyak dua set. Yang ikut main, Pak Azis dan Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PORDI.

5. Di dalam ruangan itu, yang dikenal Raja Juli cuma saya karena seluruh yang hadir adalah pengurus KKSS.

6. Setelah itu Raja Juli pamit pulang tanpa ada diskusi dengan pengurus KKSS yang lain.

7. Saat dihubungi Tempo, saya tidak tahu latar belakang Azis Wellang, termasuk apa ada persoalan kasus hukum atau tidak. 

Namun setelah itu, saya melakukan konfirmasi dan mendapat penjelasan kalau status Azis Wellang tidak lagi berstatus tersangka pembalakan hutan berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) an. Muhammad Aziz Wellang dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) berdasarkan suratnya nomor S.01BPPHLHK-IV.SWI/PPNS/02/2025 tanggal 14 Februari 2025.