Breaking News

Berita Viral

Kasus Sekeluarga Tewas Terkubur Belakang Rumah di Indramayu, Polisi Periksa 5 Orang Saksi

Kelima jenazah itu ditemukan dikubur di bawah pohon nangka yang ada di halaman belakang rumah.

Tangkapan layar Ig @indramayuterkini
SEKELUARGA TEWAS - Sosok lima anggota keluarga yang ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumah di Jalan Siliwangi, Pinggir Jalan Raya Paoman, Indramayu. 

TRIBUN-MEDAN.com - Misteri kematian satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu masih belum terungkap.

Adapun pihak kepolisian terus melakukan pendalaman dan memeriksa  lima orang saksi yang dianggap mengetahui kondisi keluarga korban sebelum tragedi itu terjadi.

“Untuk tindakan kepolisian, telah meminta keterangan sebanyak lima orang. Kelima saksi ini tentu yang berkompeten,” ujar Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, saat diwawancarai di Mapolres setempat, Selasa (2/9/2025) melansir dari TribunJabar.com.

Tarno menjelaskan, kelima jasad tersebut ditemukan Senin (1/9/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB setelah warga melapor adanya bau busuk yang menyengat dari rumah di Jalan Siliwangi Nomor 52.

Kelima jenazah itu ditemukan dikubur di bawah pohon nangka yang ada di halaman belakang rumah.

Polisi yang mendatangi lokasi menemukan gundukan tanah di halaman belakang dan setelah digali, terdapat lima jasad dalam satu lubang yang sama.

TKP SEKELUARGA TEWAS- Situasi terkini rumah yang diduga jadi lokasi diduga pembunuhan satu anggota keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.  Polisi menemukan barang bukti mencurigakan di lokasi, mulai dari cangkul, ember kecil, sprei biru, hingga terpal yang semuanya terdapat bercak darah.
TKP SEKELUARGA TEWAS- Situasi terkini rumah yang diduga jadi lokasi diduga pembunuhan satu anggota keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Polisi menemukan barang bukti mencurigakan di lokasi, mulai dari cangkul, ember kecil, sprei biru, hingga terpal yang semuanya terdapat bercak darah. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Kaki salah satu jenazah masih menyembul dari balik tanah sehingga diketahui warga.

“Di TKP ditunjukinlah gundukan tanah di belakang rumah tersebut."

"Setelah dilakukan penggalian, ditemukanlah, diangkat sebanyak lima jenazah, yang mana terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak,” ucapnya.

Lima jenazah itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk diidentifikasi dan diautopsi.

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan beberapa barang bukti berupa cangkul, ember kecil, sprei biru, dan terpal biru yang terdapat bercak darah.

“Apakah soal ada luka, kemungkinan korban sudah meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan."

"Untuk memastikan, kelimanya dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi,” jelas dia

Hingga kini, motif di balik tragedi ini masih misterius.

Sementara warga Paoman masih diliputi rasa ngeri setelah mengetahui bahwa korban adalah satu keluarga, yakni Haji Sahroni (70), anaknya Budi (43), menantunya Euis (37), serta dua cucunya Ratu (7) dan bayi berusia delapan bulan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved