SETELAH Sempat Menghilang dari Sorotan Publik, Menko Polkam Budi Gunawan Akhirnya Muncul

TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah sempat menghilang dari sorotan publik, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan akhirnya muncul ke permukaan pada Senin (1/9/2025).

Kemunculan Budi Gunawan menjadi titik balik dalam dinamika politik nasional yang tengah bergolak.

Ia memimpin rapat koordinasi di kantor Kemenko Polhukam untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait situasi keamanan nasional pasca-kerusuhan yang melanda sejumlah wilayah.

"Syukur alhamdulillah, kondisi hari ini sudah semakin normal, semakin kondusif, dan ini situasi yang harus kita pertahankan bersama," ujar Budi Gunawan dalam keterangannya yang dikutip dari Kompas.com.

Rapat tersebut menghasilkan rumusan langkah-langkah strategis, termasuk penanganan aksi anarkis, penguatan diskusi konstruktif di media sosial, pelibatan tokoh masyarakat dan agama, serta kesiapan perbantuan kekuatan ke Ibu Kota jika diperlukan.

Namun, kemunculan Budi Gunawan bukan sekadar rutinitas birokrasi. Ia menjawab pertanyaan besar yang selama ini bergema di tengah masyarakat. Di mana Menko Polhukam saat negara dilanda krisis?

Sejak demonstrasi besar-besaran yang dimulai pada 25 Agustus 2025, Indonesia diguncang oleh gelombang kerusuhan yang merenggut nyawa dan merusak fasilitas publik di berbagai daerah.

Absennya Budi Gunawan dari panggung publik menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran. Dalam situasi krisis, kehadiran simbolik seorang pejabat tinggi bukan sekadar formalitas, melainkan penegasan bahwa negara hadir dan bertanggung jawab.

Alih-alih Menko Polhukam, yang tampil di depan publik adalah Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Samsoeddin, didampingi jajaran keamanan lainnya.

Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut adanya gejala makar dan terorisme dalam aksi massa menambah ketegangan.

Sjafrie pun mengimbau agar publik tidak menafsirkan berlebihan pernyataan tersebut, melainkan menjadikannya sebagai peringatan untuk tetap waspada.

Di tengah kecemasan masyarakat, kehadiran Budi Gunawan membawa harapan akan stabilitas dan komunikasi yang lebih sejuk. 

Ia menegaskan bahwa pemerintah menjamin penyaluran aspirasi masyarakat selama dilakukan secara damai dan sesuai aturan.

"Kami mengimbau, mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan. Rajut suasana yang damai dan sejuk, sampaikan aspirasi secara baik, dan pemerintah akan mendengarkannya," ungkap Budi.

Kemunculan Budi Gunawan menjadi simbol bahwa negara tidak abai.