Breaking News

Berita Viral

RUMAH PUAN MAHARANI Digeruduk Dini Hari, Massa Tuntut Putri Megawati Keluar dan Bicara

Rumah Puan Maharani sempat digeruduk massa pada Minggu (31/8/2025) dini hari. 

Shela Octavia/Kompas.com
Ketua DPR RI Puan Maharani ditemani sejumlah pejabat usai melayat ke rumah Affan Kurniawan di Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025). (Shela Octavia/Kompas.com) 

TRIBUN-MEDAN.com - Rumah Puan Maharani sempat digeruduk massa pada Minggu (31/8/2025) dini hari. 

Rumah anak dari Megawati ini tak lepas dari sorotan para pendemo pembubaran DPR RI. 

Massa yang berada di depan rumah Puan Maharani terus berteriak menantang cucu Soekarno itu keluar untuk menemui pendemo. 

Massa pun semakin ramai berkumpul di depan rumah Puan Maharani dan meminta politikus PDI-P itu untuk keluar menemui mereka.

Namun hingga berita ini tayang, belum ada informasi lebih lanjut apakah massa berhasil masuk ke dalam rumah atau tidak.

Sebelumnya, rumah Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani dilaporkan rusak usai digasak massa.

Aksi tersebut buntut pecahnya protes publik sejak 25 Agustus 2025 tekait isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI.

Publik juga dibuat makin geram setelah viralnya Kader Partai Amanat Nasioanal (PAN) Eko Patrio dan Uya Kuya karena berjoget ria dalam Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada 15 Agustus 2025 lalu.

Kemudian, kemarahan memuncak setelah seorang pengemudi ojek online tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi berlangsung pada 28 Agustus.

Di tengah situasi yang masih belum kondusif, Puan Maharani akhirnya muncul ke publik.

Ia menyampaikan permohonan maaf atas kinerja legislatif yang saat ini dinilai belum sepenuhnya berjalan baik.

Baca juga: Perintah Kapolri Tembak Massa yang Nekat Masuk Mako Brimob, Listyo Sigit: Haram Hukumnya Diserang

Baca juga: MTQ ke-58 Kabupaten Langkat Akan Digelar, 133 Dewan Hakim Ikuti Pelatihan, Ini Harapan Bupati

Hal itu diungkap Puan melalui sebuah video resmi yang ditayangkan di Channel Youtube TVR Parlemen, Jumat (29/8/2025) kemarin.

Puan pertama-tama mengucap belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojek online alias ojol yang ditabrak mobil rantis brimob di Pejompongan.

"Kami meminta kepada Kapolri dan seluruh jajarannya agar mengusut tuntas dan transparan atas kejadian yang terjadi, dan kami akan mengawal proses penyidikannya sampai selesai," kata Puan.

Ia pun lalu menyampaikan keprihatinan mendalam atas kekerasan yang dialami oleh beberapa peserta demo saat menyampaikan aspirasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved