Berita Viral
'Duit Rakyat' Teriakan Massa saat Menjarah Rumah Ahmad Sahroni Gegara Polemik 'Orang Tolol Sedunia'
Batu hingga benda keras lainnya membuat kaca di rumah Sahroni pecah. Situasi di rumah bernomor 52 itu pun berubah mencekam.
Hingga berita ini dibuat, situasi di rumah Sahroni masih ramai oleh massa yang bergantian mengambil barang-barang.
Amarah massa dipicu oleh pernyataan Ahmad Sahroni terkait desakan pembubaran DPR.
Politikus NasDem itu sebelumnya menyebut orang-orang yang ingin DPR bubar sebagai "mental tolol".
Ucapan tersebut menuai kritik keras dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat di dapilnya sendiri.
Kenapa Ahmad Sahroni Disorot?
Nama Ahmad Sahroni dalam beberapa waktu terakhir menjadi sorotan publik usai pernyataannya terkait kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.
Dalam salah satu komentarnya, dia menilai desakan masyarakat untuk membubarkan DPR adalah hal keliru.
Bahkan, dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025), Ahmad Sahroni menyebut pernyataan pembubaran DPR sebagai tindakan bodoh.
Pernyataan kontroversial itu dilontarkan Ahmad Sahroni saat memberi respons terhadap kritik dan seruan demo untuk membubarkan DPR, karena gaji dan tunjangan anggota dewan yang dinilai fantastis.
"Ini kadang-kadang ya, masyarakat boleh kritik, boleh komplain boleh caci maki, nggak papa, kita terima, tapi ada adat istiadat yang mesti sampaikan. Kita boleh dikritik, mau bilangin an**g, b**i, ban**t, nggak papa, mampus-mampus nggak papa."
"Silakan kritik, mau ngapain juga boleh, tapi jangan mencaci maki berlebihan, itu karena merusak mental manusia, mental manusia yang begitu adalah orang tertolol sedunia, catat nih," ucap Ahmad Sahroni.
"Orang yang cuma mental bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak, bodoh semua kita, tapi ada tata cara kelola bagaimana menyampaikan kritik yang harus dievaluasi oleh kita," ujar Ahmad Sahroni saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada Jumat (22/8/2025)
Namun, setelah perkataannya itu dikecam publik, Ahmad Sahroni kemudian mengaku diam-diam menyimak orasi massa aksi bertajuk “Bubarkan DPR” yang digelar di depan Gerbang Pancasila, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8/2025).
Saat itu, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa dirinya berada di sekitar lokasi, tetapi memilih tidak menampakkan diri.
“Saya ngumpet-ngumpet dan mendengar langsung,” ujar Ahmad Sahroni saat dimintai tanggapan pada Selasa (26/8/2025).
| Kronologi Tewasnya Wanita Paruh Baya Usai Sujud Terakhir, Dapat Tamu Sempat Cekcok Soal Utang |
|
|---|
| Dosen Untag Sudah Diperingati Berkali-kali, Hati-hati Jadi Pacar Polisi, Apalagi Suami Orang |
|
|---|
| 3 Kejanggalan Kasus Tewasnya Dosen Untag, Alasan Polisi Belum Umumkan Hasil Autopsi Resmi |
|
|---|
| Percakapan Terakhir AKBP Basuki Didalami Polisi, Banyak Obat-obatan di Kamar Kos Dosen Untag |
|
|---|
| DIDUGA Pelakor, Inara Rusli Disebut Berdalih Tak Tahu Insan Sudah Punya Istri, Kini Bakal Dilaporkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penjarahan-di-rumah-anggota-DPR-Ahmad-Sahroni.jpg)