BANTAH Pernyataan Hendropriyono, JK: Demonstrasi Disebabkan Masalah di Dalam Negeri, Bukan dari Luar

Bantah Pernyataan Hendropriyono yang Sebut Dalang di Balik Demo dari Luar Negeri, JK: Demonstrasi Disebabkan Masalah di Dalam Negeri Sendiri

TRIBUN-MEDAN.COM - Di tengah hiruk-pikuk demonstrasi yang mengguncang ibu kota dan sejumlah daerah, satu nama menjadi simbol kemarahan dan kesedihan masyarakat yaitu tewasnya Affan Kurniawan.

Pemuda 21 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online itu tewas dilindas kendaraan taktis Brimob saat pembubaran aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat, pada malam 28 Agustus 2025.

Peristiwa tragis itu terekam dalam video amatir yang beredar luas di media sosial.

Dalam rekaman, mobil lapis baja bertuliskan "Brimob" melaju cepat di tengah kerumunan warga yang berhamburan.

Affan, yang berusaha menyelamatkan diri, justru menjadi korban pelindasan. Massa yang semula bubar pun kembali mengerubungi kendaraan tersebut, memicu gelombang protes yang lebih besar.

Aksi demonstrasi yang berlangsung pada 25 dan 28 Agustus 2025 awalnya merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR RI di tengah kondisi ekonomi yang lesu.

Namun, insiden tewasnya Affan mengubah arah gerakan menjadi solidaritas dan tuntutan pertanggungjawaban.

"Dari pihak rakyat itu banyak yang menganggur, banyak yang susah. Kemudian, ngomongan lagi anggota DPR mengatakan tolol. Ini semua menyebabkan penyebab (demo)," ujar Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK), dalam program Gaspol Kompas.com yang tayang Sabtu (30/8/2025).

JK menilai demonstrasi yang berkepanjangan merupakan akumulasi kemarahan masyarakat terhadap kondisi ekonomi dan perilaku anggota DPR.

Ia juga menyoroti pentingnya menahan diri agar gejolak tidak berubah menjadi krisis ekonomi yang lebih luas.

"Kalau kota bergejolak seperti ini, maka kehidupan ekonomi akan berhenti. Bisa menimbulkan juga pendapatannya berkurang dan tentu berakibat jauh pada kehidupan masing-masing," tambah JK dalam video resmi yang dirilis Jumat (29/8/2025).

JK juga mengimbau para pejabat dan anggota dewan untuk tidak menghina masyarakat.

"Jangan bicara asal-asal dan jangan menghina masyarakat. Ini semua yang menjadi penyebab daripada masalah," ujarnya.

Benarkah aksi demonstrasi didalangi pihak luar negeri?