Berita Viral

Jerome Polin Ngaku Tolak Tawaran Jadi Buzzer Kampanye Damai Meski Dibayar Rp 150 Juta

Influencer muda Jerome Polin mengaku menolak tawaran menjadi buzzer kampanye damai dengan bayaran Rp 150 juta. 

HO / Tribun Medan
Jerome Polin dikenal sebagai selebgram dan youtuber yang sering membantu followersnya mengerjakan soal Matematika 

TRIBUN-MEDAN.com - Influencer muda Jerome Polin mengaku menolak tawaran menjadi buzzer kampanye damai dengan bayaran Rp 150 juta. 

Tawaran buzzer kampanye damai ini diduga untuk meredam aksi demo yang terjadi beberapa hari ini. 

Untuk diketahui, buzzer merujuk pada orang atau kelompok yang menyebarkan informasi atau opini tertentu di media sosial untuk memengaruhi opini publik atau mempromosikan suatu produk/jasa, sering kali dengan motif ekonomi atau ideologis, dan menggunakan akun yang banyak untuk menciptakan kesan viral atau trending. 

Jerome, menyuarakan tolak tawaran buzzer kampanye damai. 

"Dear agency dan KOL, aku mohon untuk kali ini, jangan korbanin rakyat buat kepentingan kalian sendiri," tegas Jerome dilansir dari akun Instagram miliknya, Jumat (29/8/2025).

Jerome menilai tawaran sebesar Rp 150 juta untuk satu unggahan terlalu berlebihan, apalagi jika sumber pendanaannya berasal dari anggaran publik. 

Baca juga: Diskominfo Kota Pematangsiantar Menyerahkan 19 Website Puskesmas

Baca juga: BURUH Kesal Gaji Kecil Tapi Masih Kena Pajak, Minta Pajak Cuma Dikenakan ke Gaji di Atas Rp 10 Juta

Ia menekankan bahwa dana rakyat seharusnya diprioritaskan untuk kebutuhan mendesak, bukan untuk pencitraan semata.

Dalam unggahan lain, Jerome bahkan menyebut bahwa jika dana sebesar itu dialihkan untuk kepentingan guru, maka puluhan pendidik bisa lebih sejahtera.

"Uang rakyat dipake buat bayar buzzer per orang Rp 150 juta, kalau dipake buat naikin gaji guru per orang Rp 10 juta, udah bisa bikin 15 guru hidup sejahtera selama sebulan," imbuhnya.

Pesan ini menuai respons luas dari netizen yang menilai kritik Jerome sejalan dengan keresahan masyarakat.

Jerome mengingatkan agar publik tidak lengah dan terus mengawal transparansi anggaran negara. 

Menurutnya, narasi damai seharusnya lahir secara alami dari masyarakat, bukan dibentuk melalui kampanye berbayar.

"Semua lagi susah, kita berjuang bersama, yah? Tolong," tambah Jerome.

Baca juga: Wiro Sableng Bunuh Pedagang Pajak Buah Berastagi Niat Rampok Korban, Awalnya Ingin Bobol Kios

Baca juga: PRIA LAJANG Ketahuan Mesum Dengan Istri Orang, Pasangan Kekasih Ini Diarak Warga Nyaris Babak Belur

Sebelumnya, sosok Jerome Polin juga viral karena mengkoreksi hitungan Adies Kadir soal biaya kos anggota DPR RI, dengan tunjangan perumahan Rp50 juta per bulan.

Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir menilai nominal tersebut wajar. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved