Berita Viral

SOSOK Kontroversial Dwi Hartono di Balik Kasus Pembunuhan Kacab Bank: Terungkap Juga Palsukan Ijazah

Sosok Kontroversial Dwi Hartono di Balik Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Terungkap Juga Ternyata Palsukan Ijazahnya.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Kompas.com
Dwi Hartono, seorang motivator dan pengusaha bimbingan belajar (bimbel), kembali menjadi sorotan publik setelah diduga menjadi otak di balik penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37). (Kolase Kompas.com) 

Sosok Dwi juga dikenal aktif di media sosial dan YouTube sebagai motivator, dengan ratusan ribu pengikut.

Ia kerap berbagi kisah sukses untuk UMKM dan pelajar, serta aktif dalam kegiatan sosial dengan memberikan sumbangan kepada kelompok ekonomi lemah.

Namun, di balik citra sukses dan dermawan itu, kini Dwi Hartono harus menghadapi proses hukum atas tuduhan sebagai dalang penculikan dan pembunuhan seorang pejabat bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.

DWI HARTONO, Pengusaha asal Tebo, Provinsi Jambi. Dia ditangkap terkait kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih Jakarta Pusat. \\
DWI HARTONO, Pengusaha asal Tebo, Provinsi Jambi. Dia ditangkap terkait kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih Jakarta Pusat. (Kolase TribunJambi/IST)

Fakta-Fakta Kasus Dwi Hartono dalam Pembunuhan Kacab Bank BUMN

- Dwi Hartono adalah motivator dan pengusaha bimbingan belajar yang sebelumnya pernah tersandung kasus pemalsuan ijazah pada tahun 2012.

- Pada tahun 2012, Dwi memalsukan ijazah dan nilai sejumlah mahasiswa di Fakultas Kedokteran Unissula Semarang, dan menerima uang Rp 5 juta-Rp 10 juta dari setiap calon mahasiswa.

- Dwi kembali tersandung kasus kriminal pada Agustus 2025, diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.

- Dwi ditangkap bersama dua tersangka lain, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) pukul 20.15 WIB.

- Total ada 15 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.

- Jasad korban ditemukan oleh pengembala sapi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dalam kondisi mengenaskan: kaki dan tangan terikat, mata tertutup lakban, dan tubuh penuh luka lebam.

- Korban diculik dari area parkir supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, berdasarkan rekaman CCTV.

- Polisi membagi pelaku ke dalam empat klaster: aktor intelektual, pembuntut, penculik, dan penganiaya yang membuang jasad korban.

- Dwi Hartono disebut sebagai aktor intelektual dalam kasus ini.

- Motif pembunuhan diduga karena sakit hati setelah pengajuan kredit senilai Rp 13 miliar ditolak oleh korban.

- Dwi Hartono dikenal sebagai pengusaha sukses asal Tebo, Jambi, memiliki helikopter pribadi dan rumah mewah di Cibubur, Jakarta Timur.

- Ia mengelola berbagai perusahaan, termasuk PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI), PT Hartono Mandiri Makmur, dan bisnis perkebunan di Kabupaten Tebo.

- Dwi juga aktif sebagai motivator di YouTube dan kegiatan sosial, sering memberi sumbangan kepada kelompok ekonomi lemah.

(*/Tribun-medan.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved