Berita Viral
FAKTA-FAKTA dan Sosok Pengusaha Dwi Hartono, Diduga Otak Penculikan-Pembunuhan Kepala Cabang Bank
Dwi Hartono disebut-sebut jadi aktor intelektual atau otak pelaku pembunuhan pada Mohamad Ilham Pradipta
TRIBUN-MEDAN.COM - Pengusaha asal Tebo, Jambi, Dwi Hartono, ditangkap di Solo, Jawa Tengah.
Dwi Hartono disebut-sebut jadi aktor intelektual atau otak pelaku pembunuhan pada Mohamad Ilham Pradipta, kepala cabang bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta.
Ia salah satu dari 8 tersangka yang telah ditangkap Polda Metro Jaya. Mengapa Dwi Hartono yang dikenal kaya raya, punya sederet giruta bisnis bisa terlibat dalam menghilangkan nyawa orang lain?
Bahkan Dwi Hartono juga punya helikopter, rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur pun mentereng.
Meski motif resmi pembunuhan belum dirilis polisi, kabar yang beredar karena sakit hati. Dimana pengajuan kredit fiktif Dwi Hartono senilai Rp 13 miliar ditolak korban Ilham Pradipta.
Padahal Dwi Hartono, dikenal warga sekitar sangat baik. Dwi Hartono diduga sakit hati lantaran upayanya melakukan pinjaman atau kredit fiktif sebesar Rp 13 miliar diketahui oleh Ilham Pradipta.
Ilham Pradipta pun mencoret klausul peminjaman tersebut. Dwi Hartono kemudian menyusun rencana untuk menghabisi nyawa mantan penyiar radio tersebut.
Sang dalang pun membayar jasa debt collector untuk menculik Ilham Pradipta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa polisi belum dapat memastikan motif pembunuhan Ilham Pradipta. Begitu pun terkait kredit senilai Rp13 miliar itu.
Dwi Hartono diketahui hobi solo touring dengan mengendarai Kawasaki Z900.
Baca juga: Pengakuan 4 Penculik Ilham Kacab Bank, Ucap Minta Maaf ke Keluarga Korban, Berhadap Dalang Ditangkap
Baca juga: Profil Dwi Hartono, Otak Penculik dan Pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN, Motivator Pendiri Guruku.com
Di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Dwi Hartono (DH) merupakan tokoh populer dan jadi satu di antara orang terkaya. Jejak bisnisnya ada di banyak tempat dan banyak bidang.
Dwi Hartono merupakan pengusaha perkebunan, perangkat digital pendidikan, perdagangan, dan masih banyak lagi usahanya. Bahkan, dia dikabarkan membeli helikopter untuk alat transportasi pribadinya.
Beberapa sumber yang dihimpun Tribun Jambi menuliskan Dwi Hartono mengelola banyak perusahaan.
Di bidang pendidikan dan digital, Dwi Hartono mengelola PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI).
Perusahaan ini linier dengan Guruku, aplikasi pendidikan non-formal berbasis digital. Melalui layanan ini, perusahaan menyediakan kelas belajar daring, try out, hingga pengembangan keterampilan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/DWI-HARTONO-Pengusaha-asal-Tebo-Provinsi-Jambi.jpg)