Berita Viral

REKAM JEJAK KOTOR Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Pemalsuan Ijazah hingga Penipuan

Otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Ilham Pradipta, Dwi Hartono ternyata sempat terlibat kasus pemalsuan ijazah.

Kolase Bangkapos.com via TribunDepok.com
DALANG PEMBUNUHAN - Pengusua muda, Dwi Hartono aktor utama pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta mempunyai rumah di Perumahan Kota Wisata tepatnya di Jalan San Fransisco, Blok Q1 No. 8 dan 9. 

TRIBUN-MEDAN.com - Otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Ilham Pradipta, Dwi Hartono ternyata sempat terlibat kasus pemalsuan ijazah. 

Dwi Hartono merupakan otak pembunuhan Ilham. Dia menyewa 7 orang untuk melakukan penculikan serta pembunuhan terhadap Ilham di Jakarta Pusat. 

Polisi masih menggali motif aksi kejahatan dari Dwi Hartono. Dwi Hartono ditangkap bersama DH, YJ, dan AA di Solo. 

Namun beredar kabar bahwa Dwi Hartono membunuh Ilham lantaran pengajuan kredit fiktifnya ditolak. 

Kini Polda Metro Jaya menemukan fakta baru bahwa Dwi Hartono pernah terlibat kasus pemalsuan ijazah. 

"Benar (aktor intelektual)," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Informasi yang beredar, Dwi Hartono diduga sakit hati lantaran upayanya melakukan pinjaman atau kredit fiktif sebesar Rp 13 miliar diketahui oleh Ilham Pradipta.

Ilham Pradipta pun mencoret klausul peminjaman tersebut.

Dwi Hartono kemudian menyusun rencana untuk menghabisi nyawa mantan penyiar radio tersebut.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Pastikan Harga Avtur Sesuai Regulasi, Pasokan Kualanamu Aman

Baca juga: Nasib Alexander Arnold di Real Madrid, Belum Dipercaya di Skuad Utama Real Madrid, Xabi: Ini penting

Sang dalang membayar jasa debt collector untuk menculik Ilham Pradipta.

Siapa Dwi Hartono?

Dwi Hartono merupakan seorang motivator dan pengusaha.

Dalam akun media sosialnya, DH menuliskan profesi sebagai pengusaha property, perkebunan, trading, pendidikan dan E-commerce.

DH juga memiliki dua perusahaan.

Salah satu perusahaan milik DH bergerak di bidang aplikasi bimbingan belajar (bimbel) online.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved