Berita Viral

Ditangkap KPK Kasus Suap, Penampakan Rumah Dayang Donna Faroek Disorot, Anak Eks Gubernur Kaltim

Donna Faroek resmi ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap

|
Istimewa
KASUS SUAP - Penampakan rumah Dayang Donna Faroek di Jalan Sei Barito Nomor 18, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kaltim, pasca ditetapkan tersangka KPK kasus dugaan suap IUP di Kalimantan Timur 

Biodata: 

  • Lahir  10 April 1976, di Samarinda Kalimantan Timur
  • Instagram: @donnafaroek

Jenjang Pendidikan :

  • SMA Negeri 30 Cempaka Putih Jakarta Pusat
  • S1 Psikologi dari Universitas Persada Indonesia YAI , Jakarta
  • S2 Manajemen dari Universitas Mulawarman Samarinda​

Karier :

  • CEO PT Aifa Kutai Energy (batubara, pertambangan, perdagangan )
  • Ketua KADIN ( Kamar Dagang ) Kalimantan Timur
  • Mantan Ketua HIPMI Kaltim (2014–2017 )
  • Aktif di organisasi pemuda dan olahraga seperti KNPI, PRSI, dan ISSI Kaltim

Peran Donna dalam Kasus Ini

Berdasarkan konstruksi perkara yang dipaparkan KPK, peran Donna menjadi sentral pada awal tahun 2015. 

Ia diduga proaktif menghubungi Kepala Dinas ESDM Kaltim saat itu, Amrullah (AMR), untuk menanyakan proses perpanjangan enam IUP milik perusahaan tersangka Rudy Ong Chandra.

Selanjutnya, pada Februari 2015, Donna diduga melakukan negosiasi langsung dengan Rudy Ong Chandra melalui perantara. 

Dalam negosiasi tersebut, Donna disebut menolak tawaran awal sebesar Rp1,5 miliar dan meminta "harga penebusan" sebesar Rp3,5 miliar untuk keenam IUP tersebut.

"Permintaan tersebut dipenuhi," kata Asep.

KPK menjelaskan bahwa setelah kesepakatan tercapai, terjadi pertemuan di sebuah hotel di Samarinda antara Rudy dan Donna. 

Dalam pertemuan itu, diserahkan uang sejumlah Rp3,5 miliar dalam pecahan dolar Singapura kepada Donna melalui dua orang perantara.

Setelah transaksi terjadi, Donna diduga mengatur pengiriman dokumen Surat Keputusan (SK) keenam IUP tersebut kepada Rudy Ong Chandra. 

Ironisnya, pengiriman dokumen penting itu dilakukan oleh seorang babysitter kepercayaan Donna.

Kasus ini bermula pada Juni 2014 ketika Rudy berusaha memperpanjang enam IUP eksplorasi miliknya. 

Setelah melalui beberapa perantara dan menemui kendala, Rudy akhirnya bertemu langsung dengan Gubernur Awang Faroek Ishak di rumah dinasnya untuk meminta bantuan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved