Breaking News

Berita Nasional

BGN Balikin Anggaran MBG Rp 70 Triliun, Menkeu Purbaya Akui Belum Ada Uangnya

hingga saat ini dana tersebut sejatinya belum pernah dianggarkan secara resmi oleh Kementerian Keuangan.

|
Tribunnews.com/Taufik Ismail
KESEHARIAN MENKEU - Menteri keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu(10/9/2025). Purbaya menyebut direktur utama dari masing-masing bank himbara tersebut justru pusing setelah menerima aliran dana kas negara sebesar Rp200 triliun. 

TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku belum menerima anggaran Rp 70 triliun yang dikembalikan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala BGN sempat menyampaikan akan mengembalikan anggaran dari pemerintah itu sebesar Rp 100 triliun. 

Namun, hingga saat ini dana tersebut sejatinya belum pernah dianggarkan secara resmi oleh Kementerian Keuangan.

"Enggak, yang saya tahu dia balikin Rp 100 triliun dari anggaran yang dia sempat minta, tapi itu belum dianggarkan betul, jadi sebetulnya uangnya belum ada," ujar Menkeu Purbaya saat Konferensi Pers APBN KiTa, di Aula Mezzanine, Selasa (14/10/2025).

Baca juga: PENGAMAT Politik Ray Rangkuti Ingatkan Purbaya Jangan Ganggu Anggaran MBG: Lampu Kuning ke Purbaya

Adapun realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) per 3 Oktober 2025 baru Rp 20,6 triliun dari total anggaran Rp 71 triliun atau setara 29 persen dari total pagu.

"Justru yang kita lihat yang disebut tadi yang Rp 71 triliun, bukan yang dibalikin ya. Yang dianggarkan ya, berapa yang diserap sampai akhir tahun, kita lihat seperti apa," tutur Purbaya.

Purbaya sebelumnya menegaskan akan memantau ketat penyerapan anggaran pada program MBG hingga akhir Oktober 2025, usai banyaknya kasus keracunan MBG di berbagai daerah yang mencuri perhatian.

Baca juga: USAI Muncul, Hacker Bjorka Bikin Gebrakan Baru Ancam Bongkar Data Polri hingga BGN

Apabila anggaran MBG tidak diserap dengan baik, Purbaya akan mengurangi jatah dana MBG tersebut. 

Sementara anggaran untuk program MBG yang masuk di APBN 2025 hanya sebesar Rp 71 triliun. 

Purbaya memastikan akan terus mengawasi penyerapan anggaran MBG tersebut hingga akhir Oktober ini. Pasalnya, realisasi anggaran program prioritas pemerintah ini masih minim. 

Baca juga: Cerita Andre Rosiade Bongkar Alasan Shin Tae-yong Dipecat, Akankah STY Kembali Jadi Pelatih Timnas?

"Rp 71 triliun itu bukan yang dibalikin ya tapi yang dianggarkan. Berapa yang diserap sampai akhir tahun, kita lihat seperti apa. Kan programnya bagus, harusnya kita dorong supaya lebih bagus penyerapannya," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman mengungkapkan, sampai dengan 3 Oktober 2025 realisasi penyaluran anggaran MBG telah mencapai 23 persen dari total Rp 71 triliun.

 "Jadi bisa dilihat kembangannya itu ini cukup baik. Kita harapkan kita dorong terus ini sesuai dengan target pemerintah dari Bapak Presiden," ucap Luky.

Anggaran tersebut untuk memberikan MBG kepada 31,2 juta penerima manfaat melalui 10.572 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Realisasi ini terus dikejar hingga akhir tahun ini agar dapat mencapai 82,9 juta penerima manfaat dan 25.000 SPPG. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved