Medan Terkini
Pekerja Indekos di Medan Terjun Bebas 12 Meter, Ditemukan Bersimbah Darah di Parkiran Dinsos Sumut
Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di halaman parkir sepeda motor Dinas Sosial (Dinsos) Sumatera Utara (Sumut).
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebuah insiden mengerikan mengguncang Jalan Sampul, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, ketika seorang pekerja bangunan indekos dilaporkan terjatuh dari ketinggian sekitar 12 meter.
Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di halaman parkir sepeda motor Dinas Sosial (Dinsos) Sumatera Utara (Sumut).
Kabar ini pun cepat menyebar di media sosial Instagram dan sontak viral.
Akibat benturan keras tersebut, pekerja bangunan malang ini mengalami luka robek parah di bagian kaki sebelah kanan, dengan darah yang terus mengucur.
Detik-detik Jatuhnya Pekerja: Suara Keras dan Teriakan
Amin (55), seorang petugas sekuriti Dinsos Sumut yang menjadi saksi mata, membenarkan kejadian nahas ini.
Ia menuturkan, sekitar pukul 15.00 WIB, ia dikejutkan oleh suara benda keras yang jatuh dari atas seng, diikuti teriakan kencang dari area parkir sepeda motor Dinsos Sumut.
"Kami mendengar ada suara benda jatuh dan suara teriakan di tempat parkiran sepeda motor. Saya pun langsung mendatangi suara tersebut, tapi enggak berani melihat dan kembali balik lagi ke pos sekuriti," ucap Amin saat ditemui Tribun Medan di Kantor Dinas Sosial Sumut, Selasa (14/10/2025).
Amin mengungkapkan, korban yang terjatuh adalah pekerja bangunan kos-kosan berlantai tiga yang berada persis di sebelah kantor Dinsos Sumut.
"Tadi saya lihat kondisi korban masih sadar tapi enggak bisa bangun, ya mungkin karena orang jatuh dari ketinggian. Korban mengalami luka robek di bagian kaki sebelah kanan hingga bercucuran darah," lanjutnya.
Menurutnya, korban adalah seorang pria paruh baya yang telah bekerja di proyek indekos tersebut sekitar dua atau tiga bulan terakhir.
"Saya enggak tahu pekerjaan ramai atau tidak, tapi saya lihat enggak terlalu banyak. Lagipula, bukan tanggung jawab kami itu. Karena dia kerja di sebelah kantor, jadi kadang-kadang kami lihat-lihat juga," katanya.
Melihat kondisi korban yang memprihatinkan, pihak Dinsos Sumut segera menghubungi ambulans.
"Kami tadi menelepon pihak Rumah Sakit Royal Prima untuk didatangkan ambulans. Sudah kami evakuasi korban," ujar Amin.
Amin mengaku tidak bisa memastikan apakah korban mengenakan alat pengaman (safety) saat bekerja atau tidak.
"Kami enggak tahu kalau pakai alat pengaman atau tidak, karena jaraknya jauh," pungkasnya.
(cr9/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Clapham Conference 2025, Kupas Strategi Memperkuat Bisnis Kuliner lewat Teknologi |
|
|---|
| Alasan Ditreskrimum Polda Sumut Tak Penjarakan Megawati Zebua meski Tersangka Penganiayaan |
|
|---|
| Polisi Aktif Gebuki Pengendara di depan Mapolda Sumut Alami Gangguan Kejiwaan Sejak 24 Tahun Lalu |
|
|---|
| Pria yang Buang Bayi Hasil Hubungan Sedarah di Medan Dituntut 5 Tahun Penjara |
|
|---|
| Kejaksaan Kirim Surat Pemanggilan Kedua kepada Kadishub Medan yang Dirawat di Rumah Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pekerja-Bangunan-Indekos-Jatuh-di-Medan_.jpg)