Medan Terkini
Sejumlah Pejabat USU Diperiksa Inspektorat Kemendiktisaintek Dugaan Pelanggaran Pemilihan Rektor
Sejumlah pejabat Universitas Sumatera Utara (USU) dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal .
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Sejumlah pejabat Universitas Sumatera Utara (USU) dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia.
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas pengaduan dugaan pelanggaran dalam proses Pemilihan Rektor USU periode 2026–2031.
Pemeriksaan berlangsung di Kampus USU mulai Senin (13/10/2025) hingga Sabtu (18/10/2025), melibatkan sejumlah pejabat dan anggota senat akademik.
Pada Selasa (14/10/2025), Inspektorat dijadwalkan memintai keterangan Ketua Senat Akademik USU, Prof. Dr. Budi Agustono, Sekretaris Senat Akademik Prof. Dr. Saidin, SH, Hum, Prof. Basyuni, serta pihak pemotret. Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 08.30 WIB hingga 14.00 WIB di lingkungan kampus.
Sebelumnya, pada Senin (13/10/2025), Inspektorat juga telah memeriksa Ketua Panitia Pemilihan Rektor USU, Sekretaris Panitia, dan Tim Pengelolaan Aset USU.
Sementara pada Rabu (15/10/2025) giliran beberapa guru besar lainnya, yakni Prof. Evawany Yunita Aritonang, Prof. M. Anggia Putra, Prof. T. Sabarina, Prof. Aziz Mahmud Siregar, dan Prof. M. Romi Syahputra.
Kemudian pada Kamis (16/10/2025), pemeriksaan dijadwalkan berlanjut terhadap Wakil Rektor II USU.
Rektor USU, Prof. Muryanto Amin, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik langkah Kemendiktisaintek dalam melakukan pemeriksaan terhadap pejabat USU.
Ia menilai hal ini penting untuk menjaga integritas dan legitimasi proses pemilihan rektor yang sedang berlangsung.
“USU menyambut baik langkah pemeriksaan dari Kemendiktisaintek. Kami siap bekerja sama penuh untuk memastikan proses pemilihan rektor berjalan transparan, tertib, dan legitimate,” ujar Muryanto Amin dalam keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).
Ia menjelaskan, USU berkomitmen menjaga agar seluruh tahapan pemilihan rektor periode 2026–2031 berlangsung sah, tertib, dan berintegritas.
Penundaan pemilihan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) pada 2 Oktober 2025 disebut sebagai langkah bijak untuk memastikan setiap tahap sesuai aturan dan prinsip transparansi.
Muryanto menegaskan bahwa kehadiran Inspektorat di USU bukanlah bentuk intervensi, melainkan upaya memperkuat legitimasi hasil pemilihan. Ia menyebut pemeriksaan ini sebagai bukti komitmen USU dalam menjunjung nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan integritas akademik.
“Hal ini menjadi bukti nyata bahwa USU menempatkan integritas di atas segala kepentingan, demi menjaga marwah institusi pendidikan tinggi,” tegasnya.
Rektor juga mengimbau seluruh sivitas akademika agar tetap tenang dan menjaga suasana kampus tetap kondusif di tengah dinamika yang berkembang.
| Pameran Foto & Lukis Hidupkan Jejak Candi Kuno Sumatera Utara, Tampilkan 28 Karya Seniman Medan |
|
|---|
| Tak Kapok Bolak Balik Masuk Penjara, Pencuri Mobil Pengunjung Hotel di Medan Ditangkap |
|
|---|
| Semarak KG Cup 2025 di Medan, Menjadi Ajang Kebersamaan Karyawan Antarunit |
|
|---|
| Cacing Tanah Ditemukan dalam MBG Siswa di SMAN 6 Medan, Disdik Sumut Minta Pengawasan Diperketat |
|
|---|
| Dalam Sebulan, 48 Bandit Jalanan Ditangkap Polres Pelabuhan Belawan dan Satu Ditembak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejumlah-Pejabat-USU-diperiksa-Kemendiktisaintek.jpg)