Berita Medan

Viral Aksi Seorang Pria Curi Minyak Curah di Warung Sembako, Lancarkan Aksi Saat Pemilik Sibuk

Pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 27 tahun itu memarkir sepeda motornya, jenis Vario, di depan warung tanpa mematikan mesin.

SOSIAL MEDIA
Aksi seorang pria yang diduga maling menggasak sebuah jeriken yang berisikan minyak makan curah seberat 18 liter di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, korban mengalami kerugian mencapai Rp 324 ribu rupiah. Minggu (12/10/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Beredar di media sosial Instagram video aksi seorang pria yang diduga mencuri sebuah jeriken berisi minyak makan curah sebanyak 18 liter dari sebuah warung sembako.

Pemilik warung, Hikmatul Alia (20), menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya di warung sembako milik keluarganya di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 20.08 WIB.

Saat itu, Hikmatul tengah sibuk melayani seorang pembeli yang sedang berbelanja.

Ia juga bersiap untuk melaksanakan Salat Magrib bersama keluarga, sementara abang ipar dan karyawan warung berjaga.

“Ada seorang ibu yang berbelanja telur di warung, sementara pelaku sudah memantau dari depan. Pelaku tidak berani langsung mengambil minyak karena ada pekerja yang berjaga dan suasana sedang ramai,” ujarnya saat ditemui wartawan, Minggu (12/10/2025).

Pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 27 tahun itu memarkir sepeda motornya, jenis Vario, di depan warung tanpa mematikan mesin.

Setelah memastikan situasi aman, pelaku kemudian masuk ke dalam dan mengambil satu jeriken minyak makan curah sebelum melarikan diri ke arah Kampung Baru.

Hikmatul langsung meminta pertolongan rekan-rekannya, namun pelaku berhasil melarikan diri dan hilang jejak.

“Saya pastikan ibu pembeli itu bukan bagian dari komplotan pelaku. Kami kenal ibu-ibu tersebut, sedangkan pelaku diduga berasal dari Kampung Baru,” jelas Hikmatul.

Atas pencurian tersebut, pemilik warung mengalami kerugian sebesar Rp 324 ribu.

Meski berniat melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, Hikmatul masih ragu karena prosesnya yang rumit dan biaya yang harus dikeluarkan.

“Rencananya mau buat laporan, tapi ribet, harus ke sana kemari, dan ujung-ujungnya uang juga yang keluar. Jadi, saya pikir lebih baik fokus usaha dulu,” pungkasnya.

(Cr9/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved