Berita Medan
Sejumlah Titik Banjir di Medan, Warga Johor Dievakuasi, Arus Lalu Lintas Terganggu di Labuhan
Di Simpang Kantor Medan Labuhan banjir diakibatkan drainase belum baik sepenuhnya, dan meluap ya Sungai Deli menuju laut.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah titik di Kota Medan terdampak banjir, air masih menggenang di pemukiman warga dan jalan.
Banjir parah terdampak di antaranya Medan Johor, Medan Labuhan, Medan Amplas Jalan Gatot Subroto-Sei Kambing, Medan Selayang, Minggu (12/10/2025)
Amatan Tribun-Medan.com, warga kesusahan setelah kendaraan bermotor mereka mogok malam hari di bilangan Gatot Subroto, Sei Batanghari, Sei Kambing, Johor, Amplas, Medan Lahuhan.
Di Simpang Kantor Medan Labuhan banjir diakibatkan drainase belum baik sepenuhnya, dan meluap ya Sungai Deli menuju laut.
Baca juga: SOSOK Letda Fauzi Ahmad: Gugur Ditembak KKB di Papua, Putra Terbaik Pangkep, Lulusan Akmil 2023
Baca juga: 3.599 Warga Medan Terdampak Banjir, Cuaca Hujan Ekstrem dan Sejumlah DAS Meluap
Baca juga: SOSOK Vita Amalia ASN Kepahiang Nangis-nangis Minta Maaf Usai Injak Alquran karena Dituduh Selingkuh
"Simpang Kantor belum surut sejak tadi malam sudah tergenang. Arus lalu lintas sangat terganggu, karena ketinggian banjir selutut-sepaha," ujar Rizky warga Medan Labuhan.
Petugas Dinas Perhubungan mengatakan, banjir di Medan Labuhan mengganggu arus lalu lintas, karena meluapnya air sungai Deli melebih batas benteng-benteng atau tanggul.
Tingginya banjir menggenang jalan raya mecapai ketinggian sekitar lutut orang dewasa.
"Banjir masih terjadi simpang kantor sehingga berdampak macet arus lalu lintas," ujar petugas Dishub Wilayah 6 Medan Utara.
Di Medan Johor, sejumlah warga terdampak banjir terpaksa dievakuasi ke tempat aman.
Di kawasan ini6ada beberapa daerah yang merupakan cekungan, sehingga air tergeng6, seperti di Eka Rasmi.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas melihat langsung, dan membantu warganya yang terdampak di Medan Johor.
Ia datang bersama tim bantuan, lengkap dengan perahu karet untuk mengevakuasi warga
"Tadi malam saya meninjau lokasi banjir yang berada di Jalan Luku 1, Gang Bersama, Kecamatan Medan Johor yang ketinggian airnya mencapai 1 meter," katanya.
"Kami memahami kondisi masyarakat sekitar tentang permasalahan banjir. Kami akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai untuk segera membersihkan dan merapikan sungai yang menjadi penyebab banjir," jelasnya menambahi.
Baca juga: FAKTA Mengejutkan Nikahan Kakek Tarman, Vendor Ngaku Belum Dibayar, Nasib Cek Rp3 M Terkuak
Baca juga: KEKEJAMAN KKB di Papua Kembali Memuncak: Guru Dibantai, Sekolah Dibakar, Anggota TNI Tewas Ditembak
Baca juga: Bantu Benih P-32 Di Desa Terpencil Nisel Rapidin Terharu Disambut Adat Sumange, Petani Siapkan Lahan
Saat ini warga Johor sebagian sudah divakuasi dan mengungsi di Masjid Muttaqin untuk sementara waktu. Rico berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban.
"Permasalahan banjir di Kota Medan akan terus menjadi perhatian kami, dan kita terus mengupayakan cara-cara mereduksi banjir di beberapa titik Kota Medan," katanya.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Siswi SMA di Sunggal Dilaporkan Hilang, Dijemput Orang Tak Dikenal di Sekolah |
|
|---|
| Lebih dari 80 UMKM Meriahkan Jelajah Kuliner Indonesia 2025, Hadirkan Keunggulan Kuliner Nusantara |
|
|---|
| Dokter di Medan yang Dituding jadi Pelakor Laporkan Pencemaran Nama Baik ke Polda Sumut |
|
|---|
| Tiga Rumah Belawan Semi Permanen Hangus Terbakar, 8 Rumah Alami Kerusakan Mencapai 80 Persen |
|
|---|
| Pria Pembawa 13 Kg Sisik Trenggiling Diciduk di Parkiran Restoran Cepat Saji di Medan Johor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Banjir-Medan-Wali-Kota-Medan-Rico-Tri-Putra-Bayu.jpg)