Berita Deli Serdang Terkini

Sebelum Hilang Semalaman dan Ditemukan Tewas, Ojek Pangkalan di Deli Serdang Sempat Terima Telepon

Polsek Patumbak membeberkan kronologis seorang pengemudi ojek pangkalan bernama Suhendro (42) ditemukan tewas.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
PENEMUAN JASAD: Suasana lokasi penemuan mayat HD (42) seorang ojek pangkalan di Desa Lantasan Lama, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (3/9/2025). Korban dikabarkan sempat tak pulang ke rumah semalaman. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polsek Patumbak membeberkan kronologis seorang pengemudi ojek pangkalan bernama Suhendro (42) ditemukan tewas di sebuah lahan kosong, Gang Sedap Malam, Desa Lantasan Lama, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (3/9/2025).

Kapolsek Patumbak Kompol Daulat Simamora mengungkapkan, pada Selasa sore, sekira pukul 18:00 WIB, mengendarai motor datang ke warung kopi dan memesan segelas kopi, di persimpangan Jalan tempat biasanya mangkal.

Tak lama kemudian, sekira pukul 19:00 WIB, korban diduga berkomunikasi dengan seseorang dan beranjak dari mejanya duduk berjalan kaki.

Sejak saat itulah korban tidak kembali lagi ke warung dan keluarganya sempat mencari-cari lantaran dihubungi tak merespon.

Rabu pagi tadi sekitar pukul 07:00 WIB, barulah Suhendro ditemukan tak bernyawa mengenakan kaus panjang berwarna hitam dan celana panjang berwarna hijau.

"Setelah beberapa saat memesan kopi, kemudian korban terlihat menerima telepon dari seseorang dan berjalan arah sebelah warung. Semenjak dari situ, korban tidak kembali lagi ke warung pak Lubis dan sepeda motornya tinggal di lokasi,"kata Kapolsek Patumbak Kompol Daulat Simamora, di lokasi, Rabu (3/9/2025).

Personel Polsek Patumbak dan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Medan datang melakukan olah tempat kejadian perkara.

Hasil pemeriksaan sementara, Polisi diduga tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.

Sebab, menurut informasi yang didapat Polisi dari keluarga, korban diduga memiliki riwayat sakit asma dan darah tinggi.

Sehingga, lanjut Kapolsek, pihak keluarga menyatakan ikhlas atas kepergian Hendro, dan jasadnya tidak diautopsi.

"di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga juga mengaku tidak keberatan atas meninggalnya korban,"ungkapnya.

"Saat ini jenazah korban akan kita bawa ke RS Bhayangkara. Yang selanjutnya kita serahkan ke pihak keluarga,"sambungnya.

 

(cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved