Sumut Terkini

Jadwal dan Lokasi Operasi Katarak Gratis di Medan, Siantar, Tapsel dan Taput

PT Agincourt Resources (PTAR) kembali menggelar rangkaian Operasi Katarak Gratis Buka Mata Lihat Indahnya Dunia.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
OPERASI KATARAK: Masyarakat usai mengikuti operasi katarak yang dilaksanakan PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe di Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan, Senin (9/9/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - PT Agincourt Resources (PTAR) kembali menggelar rangkaian Operasi Katarak Gratis Buka Mata Lihat Indahnya Dunia.

Tahun ini, operasi katarak gratis diadakan di lima rumah sakit yang tersebar di Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Siantar, dan Medan, dengan target 1.400 mata.

Program ini akan berlangsung dalam 17 kali sesi operasi.

Berikut lokasi operasi katarak gratis :

-Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Batang Toru pada 26–28 September dan 3–5 Oktober.

-RSUD Pandan pada 17–19 Oktober

-RSUD Sipirok pada 24–26 Oktober

-RS Mata Siantar pada 21–23 November

-RS Mata Mencirim 77 Medan pada 29–30 November.

General Manager Operations & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources, Rahmat Lubis, mengatakan program operasi katarak gratis merupakan bentuk kontribusi nyata Perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pra-sejahtera, terutama yang memiliki akses terbatas pada operasi katarak.

“Melalui operasi katarak, kami ingin membantu masyarakat mendapatkan kembali penglihatan sehingga mereka dapat kian produktif dan mandiri, juga memberikan dampak positif bagi keluarga dan komunitas di sekitarnya.

Program kesehatan bagi masyarakat yang sudah kami adakan sejak 2011 ini merupakan bagian integral dari strategi keberlanjutan perusahaan,” ujarnya.

Program operasi katarak ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.

Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2011 dan berlangsung hingga 2024, program tahunan ini telah membedah 12.173 mata katarak pada 10.684 orang.

Tercatat, pasien termuda berusia 8 bulan dan tertua 108 tahun yang berasal dari berbagai daerah di Sumatra Utara yakni Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Utara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Mandailing Natal, Pematangsiantar, Deli Serdang, Medan, dan Nias.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved