Yuli Chintianisa Harahap, Menjadi Pribadi Tangguh dari Luka Masa Lalu
Konsep konten kreatif yang ia suguhkan menjadi nilai tambah yang membuat banyak brand percaya bekerja sama dengannya.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com ,MEDAN - “Dari kehilangan, lahirlah kekuatan”. Kalimat itu seolah merangkum perjalanan hidup Yuli Chintianisa Harahap atau akrab disapa Uii Harahap, perempuan muda asal Rantauprapat yang kini dikenal sebagai salah satu hijabfluencer Sumatra Utara.
Sejak kecil, Uii harus menghadapi kenyataan pahit. Tumbuh tanpa kasih sayang penuh dari kedua orangtua. Latar belakang itu sempat menjadi luka yang dalam, namun justru menempanya menjadi pribadi yang tangguh.
Ia memilih merantau ke Medan, kota yang asing baginya dengan tekad menemukan arti hidup dan masa depan yang lebih baik.
Perjalanan hijrahnya membawa Uii pada sesuatu yang ia sebut sebagai pelindung sekaligus cahaya, yakni sejak memutuskan untuk berhijab.
Baca juga: Pernah Dengar Okoso Zukin? Pakaian Tradisional Wanita Jepang Mirip Hijab Syari? Simak Penjelasannya
Bagi sebagian orang, hijab hanyalah selembar kain penutup kepala. Namun bagi Uii, hijab adalah simbol perubahan diri.
“Hijab adalah identitas yang membuatku berani melangkah. Aku ingin membuktikan bahwa hijrah bukan batasan, melainkan awal dari perjalanan menuju keberhasilan,” ujar Uii kepada Tribun Medan.
Keyakinan itu bukan sekadar kata-kata. Di balik penampilannya yang anggun berhijab, Uii menyimpan kisah perjuangan penuh rintangan.
Ia pernah berjualan kecil-kecilan, ikut membantu promosi brand lokal, bahkan menjadi talent dalam kolaborasi dengan imbalan sekadar exposure dan pengalaman. Namun semua itu ia jalani dengan kesadaran bahwa kerja keras tidak akan pernah sia-sia.
Usaha itu akhirnya membuahkan hasil. Tahun 2025 ini, Uii berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan masuk Top 10 Putri Hijabfluencer Sumut dan dinobatkan sebagai Putri Best Sosial Media Sumut 2025.
Penghargaan itu bukan hanya soal gelar. Bagi Uii, pencapaian tersebut adalah pembuktian bahwa perempuan berhijab juga bisa bersinar dan memberi dampak besar bagi lingkungannya.
Kini, ia tak hanya berperan sebagai seorang influencer, melainkan juga panutan bagi banyak perempuan muda yang ingin menggabungkan keindahan, keyakinan, dan karya.
Ketekunannya merawat komunitas digital membuat nama Uii semakin dikenal. Di Instagram, akunnya @uiianisaharahap kini memiliki lebih dari 33 ribu pengikut dengan rata-rata 10 ribu hingga 30 ribu views pada konten reels.
Sementara di TikTok, ia mengumpulkan lebih dari 40 ribu pengikut dengan total likes lebih dari 243 ribu.
Dengan kerja keras, konsistensi, dan keyakinan, Uii kini menjelma menjadi salah satu ikon hijab lifestyle di Sumut. Ke depan, ia bercita-cita memperluas jangkauan audiensnya, berkolaborasi dengan lebih banyak brand, sekaligus menginspirasi perempuan lain agar berani melangkah dengan hijab sebagai identitas.
“Ini baru awal. Aku ingin membuktikan bahwa hijab tidak pernah membatasi mimpi, justru memperluas jalan untuk menggapai keberhasilan,” pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hijab-fluen.jpg)