Berita Internasional
Istri Tembak Suami Sendiri hingga Tewas, Pembunuhan Terungkap lewat Ucapan Burung Beo Peliharaan
Kasus ini menarik perhatian publik karena burung beo peliharaannya diduga menjadi saksi utama setelah terus-menerus menirukan kalimat korban.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang Wanita dinyatakan bersalah atas tuduhan membunuh suaminya.
Kasus ini menarik perhatian publik karena burung beo peliharaannya diduga menjadi saksi utama setelah terus-menerus menirukan kalimat terakhir korban sebelum tewas.
Dikutip dari Sanook.com Jumat (31/10/2025), peristiwa tragis ini terjadi pada tahun 2015. Tersangka, Glenna Duram, menembak suaminya, Martin Duram, sebanyak lima kali di dalam rumah mereka sendiri.
Setelah melakukan aksinya, Glenna mencoba menembak dirinya sendiri dalam upaya bunuh diri, namun gagal.
Ketika polisi tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan Glenna masih hidup. Dalam pemeriksaan awal, Glenna mengaku tidak mengetahui siapa yang menembak.
Polisi sempat menduga kasus ini sebagai pembunuhan murni, tanpa bukti awal yang jelas mengenai pelaku sebenarnya.
Namun, kasus ini menjadi sorotan ketika burung beo peliharaan keluarga, seekor burung bernama Bud, berulang kali mengucapkan kalimat “Jangan tembak! Jangan tembak!” dengan intonasi dan nada suara yang sangat mirip dengan suara Martin.
Hal ini membuat keluarga korban mulai curiga bahwa burung tersebut mungkin menyaksikan kejadian pembunuhan dan mengingat ucapan terakhir sang pemilik.
Pernyataan burung beo itu memicu penyelidikan lanjutan oleh pihak berwenang. Dalam proses tersebut, polisi menemukan beberapa surat bunuh diri yang ditulis oleh Glenna untuk keluarganya.
Temuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa Glenna memang berencana mengakhiri hidupnya setelah menembak sang suami.
Selain itu, penyidik juga menemukan fakta bahwa pasangan suami istri ini tengah menghadapi masalah keuangan yang sangat berat akibat kecanduan judi.
Hutang menumpuk hingga membuat mereka terancam kehilangan rumah. Kondisi inilah yang diduga menjadi salah satu pemicu terjadinya tragedi berdarah tersebut.
Ucapan burung beo “jangan tembak” kemudian dianggap oleh keluarga Martin sebagai isyarat penting bahwa kematian Martin tidak terjadi begitu saja. Mereka yakin kalimat itu merupakan kata-kata terakhir yang diucapkan Martin sebelum ditembak oleh istrinya.
Meski demikian, dalam proses hukum, burung beo tidak diizinkan untuk dijadikan saksi di pengadilan.
Pihak jaksa sempat mempertimbangkan untuk menggunakan rekaman suara burung yang diambil oleh keluarga korban sebagai alat bukti, namun keputusan akhirnya adalah menolak penggunaan suara hewan dalam proses persidangan.
| Tak Sadar Jadi Selingkuhan, Wanita Ini Syok Kekasihnya Ternyata Sudah Punya Istri dan Anak |
|
|---|
| Pulang Kerja Lebih Awal, Wanita Ini Syok Temukan Suami dan Kakak Perempuannya tanpa Busana di Dapur |
|
|---|
| Viral Paman Pengantin Pria Ditampar Penari Wanita Gegara Lakukan Pelecehan selama Dansa di Panggung |
|
|---|
| Viral Pengantin Wanita Diduga Kawin Lari dengan Selingkuhannya Beberapa Jam setelah Resmi Menikah |
|
|---|
| Baru 10 Hari Menikah, Janda Anak 4 Laporkan Suaminya atas Dugaan Pencurian dan Ancaman Kekerasan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Seorang-istri-nekat-menembak-suaminya-hingga-tewas.jpg)