Wanita Menangis saat Hadiri Pernikahan Sahabat, Ternyata Pengantin Pria Adalah Mantan Suaminya

TRIBUN-MEDAN.com - Media sosial tengah ramai oleh kisah haru seorang wanita asal Provinsi Hebei, Tiongkok.

Ia datang ke pesta pernikahan sahabat dekatnya, namun momen bahagia itu berubah menjadi duka mendalam ketika ia melihat wajah pengantin pria di atas pelaminan.

Ternyata, pria yang menikahi sahabatnya adalah mantan suaminya sendiri.

Dikutip dari Sanook.com Rabu (29/10/2025), peristiwa ini terjadi pada 5 Oktober lalu. Wanita tersebut mengaku bahwa setelah bercerai, ia tidak pernah lagi berhubungan dengan mantan suaminya.

Namun saat diundang ke pernikahan sahabat terbaiknya, yang seharusnya menjadi hari penuh kebahagiaan, ia justru menangis sejadi-jadinya ketika mengetahui bahwa pengantin pria di hadapannya adalah mantan suaminya sendiri.

“Aku terlalu bodoh. Aku percaya pada sahabatku dan memilih bercerai darinya, padahal dia pria yang sangat baik. Sayang sekali, semuanya sudah terlambat,” ujar wanita itu sambil menangis pilu.

Dalam video yang viral, ia tampak duduk sendirian di sudut ruangan, menatap panggung tempat kedua mempelai berdiri.

Air matanya tak henti mengalir saat ia mengingat masa lalunya, ketika dirinya mengenakan gaun pengantin putih dan berjalan berdampingan dengan pria yang kini menjadi suami sahabatnya.

Wanita itu menceritakan bahwa di usia 25 tahun, ia adalah sosok cantik dengan pekerjaan stabil dan latar belakang keluarga baik.

Ia menikah dengan pria yang dianggap cocok dan mapan. Namun, kehidupan pernikahan tak berjalan semulus harapan. Seiring waktu, perdebatan kecil mulai muncul dan cinta yang dulu membara perlahan memudar.

Masalah-masalah kecil yang lazim terjadi dalam rumah tangga mulai menjadi sumber pertengkaran.

Meski sang suami dikenal sabar dan sering mengalah, hubungan mereka tetap tegang dan penuh tekanan. Setelah bertahun-tahun menahan perasaan dan kelelahan emosional, akhirnya hubungan mereka benar-benar retak.

Menariknya, di tengah konflik rumah tangga itu, sahabat dekat wanita tersebut justru sering menjadi tempat curhatnya. Sahabatnya kerap menasihati agar ia menghargai suaminya.

“Kalau kamu punya pria baik seperti dia tapi tidak tahu cara menghargainya, jangan heran kalau nanti ada wanita lain yang lebih lembut dan sabar mengambilnya darimu,” ucap sahabat.

Saran itu sempat membuat sang istri berpikir dan berusaha memperbaiki hubungan. Namun, kebiasaan bertengkar yang terus berulang membuatnya lelah.