Berita Internasional
Istri Ingin Cerai 7 Hari setelah Menikah, Akui Mimpi Aneh yang Buka Matanya soal Pernikahan
Viral di media sosial seorang wanita bernama Lan, 34 tahun, membagikan pengalamannya soal kisah rumah tangganya.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial seorang wanita bernama Lan, 34 tahun, membagikan pengalamannya soal kisah rumah tangganya.
Ia mengaku pernah ingin mengajukan perceraian hanya tujuh hari setelah menikah, meski akhirnya pernikahannya bertahan hingga tujuh tahun.
Dikutip dari Sanook.com, Rabu (22/10/2025), Lan menceritakan, awalnya ia menikah dengan penuh harapan dan keyakinan bahwa rumah tangganya akan bahagia.
Baca juga: Demi Hindari Malu dan Gosip karena Perceraian, Wanita Nekat Bunuh Suami 2 Bulan setelah Menikah
Namun tak lama setelah pernikahan, ia mulai merasa terjebak dalam rutinitas yang melelahkan dan penuh tanggung jawab.
Dalam pengakuannya, Lan berkata bahwa dirinya tidak tahu kapan tepatnya ia berhenti berharap suaminya akan ikut membantu pekerjaan rumah tangga.
Semua kewajiban seolah menjadi beban yang harus ia tanggung seorang diri.
Suatu hari, Lan jatuh sakit cukup parah.
Baca juga: Gagal Berhubungan Intim di Malam Pertama, Istri Tuntut Ganti Rugi Rp 20 Juta ke Suaminya
Meski tubuhnya lemah, ia tetap harus bangun untuk menyiapkan makanan bagi anak-anak.
Sementara itu, suaminya hanya duduk santai dan berkata, “Nanti aku bantu,” namun tidak pernah benar-benar melakukannya.
Situasi itu menjadi titik balik bagi Lan untuk menyadari bahwa hidupnya tidak lagi seimbang.
Ia bukan hanya kelelahan secara fisik, tetapi juga terluka secara emosional karena merasa sendirian dalam menjalani peran sebagai istri dan ibu.
Baca juga: Wanita Kirim Ratusan Pesan Keji dan Video Intim dengan Pria Lain, Berharap Eks Kekasih Akhiri Hidup
Menurut Lan, suaminya sebenarnya bukan orang jahat atau kasar.
Namun justru sikap pasif dan ketidakpeduliannya yang perlahan membuatnya merasa mati rasa.
“Dia tidak pernah menyakiti saya dengan kata-kata atau tangan, tapi ketidakberbuatannya membuat hati saya hancur pelan-pelan,” ujarnya dalam unggahan tersebut.
Baca juga: Pergoki Istri Berhubungan Intim dengan Mantan Pacar, Suami Emosi dan Tikam Selingkuhan
Hingga suatu malam, Lan mengalami mimpi yang sangat aneh dan terasa nyata.
Dalam mimpinya, ia berjalan sendirian di jalan yang sepi tanpa status sebagai istri ataupun ibu.
Ia hanyalah dirinya sendiri, bebas tanpa beban.
Anehnya, dalam mimpi itu ia justru merasa lebih tenang dan damai daripada dalam kehidupan nyata.
Mimpi itu membuka matanya tentang bagaimana pernikahan yang seharusnya menjadi tempat bernaung justru berubah menjadi beban yang menghilangkan jati diri.
Lan mengatakan bahwa tujuh hari setelah menikah, ia sempat berpikir untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Baca juga: Istri Gigit Alat Vital Suami karena Panik Kepergok Berhubungan Intim dengan Pria Lain
Namun ia menahan diri demi keluarga dan harapan bahwa keadaan akan membaik.
Sayangnya, waktu tidak banyak mengubah apa pun.
Setiap hari, sepulang kerja, ia harus kembali menjalankan tiga peran sekaligus yakni sebagai istri, ibu, dan menantu.
Saat sampai di rumah, suaminya hanya menyapanya dengan kalimat singkat.
“Kamu sudah makan?” tanyanya, sementara dapur masih gelap dan pekerjaan rumah menunggu untuk diselesaikan.
Baca juga: Tolak Berhubungan Intim, Siswi SMA di Medan Babak Belur Dibikin Pria yang Dikenal lewat Medsos
Dalam satu malam yang penuh kelelahan, Lan berdiri di depan cermin.
Ia menatap wajahnya sendiri dan merasa kasihan kepada wanita yang terlihat di pantulan kaca itu, seseorang yang terus berjuang tanpa merasa dihargai.
Ia juga merasa iba kepada suaminya, bukan karena keburukannya, tetapi karena ketidakmampuannya memahami perasaan pasangannya.
Baca juga: Pengantin Wanita Diam-diam Menyelinap ke Kamar Selingkuhan dan Berhubungan Intim di Hari Pernikahan
Namun di saat yang sama, Lan mulai tidak tahu lagi alasan untuk bertahan dalam hubungan yang hanya membuatnya semakin kehilangan makna hidup.
“Saya tidak membutuhkan suami yang sempurna,” tulis Lan.
“Saya hanya ingin seseorang yang mau mendengarkan dan siap berbagi tanggung jawab bersama. Jangan menunggu sampai istrimu diam, karena ketika ia berhenti bicara, mungkin itu bukan tanda tenang, tapi tanda bahwa hatinya sudah hancur,” sambungnya.
Baca juga: Kepergok Berhubungan Intim dengan Pria Lain, Wanita Ini Tak Menyesal Bahkan Lindungi Selingkuhannya
Kisah Lan menjadi refleksi bagi banyak perempuan yang merasakan hal serupa.
Ia menunjukkan bahwa cinta dan pernikahan tidak hanya tentang bertahan, tetapi juga tentang saling menghargai dan berbagi beban kehidupan.
Banyak pengguna internet memuji kejujuran Lan yang berani membicarakan realitas pahit rumah tangga tanpa kekerasan fisik namun penuh kelelahan batin.
Kisah ini menjadi peringatan bahwa dalam hubungan apa pun, komunikasi dan empati adalah fondasi utama.
Ketika salah satu pihak berhenti didengar, cinta perlahan bisa memudar.
Bagi Lan, mimpi yang dialaminya menjadi panggilan batin untuk kembali menemukan dirinya sendiri, meski melalui jalan yang penuh air mata dan keheningan.
(cr31/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Viral Curhat Istri Hamil, Dihina Suami Tak Pandai Masak setelah Lihat Status WhatsApp Rekan Kerja |
|
|---|
| Lirik Lagu Batak Ilumi Nama Inang Tona Parpudi Sian Ho yang Dipopulerkan oleh Binsar Sinaga |
|
|---|
| Istri Merajuk dan Tolak Bukakan Pintu, Suami Tidur di Mobil lalu Ditemukan Tewas Keesokan Harinya |
|
|---|
| Mual Lihat Kamar Tidur Penuh Kotoran Kucing dan Tumpukan Sampah, Pria ini Pilih Ceraikan Istrinya |
|
|---|
| Suami Check In dengan Selingkuhan, Istri Menyesal Pamer Kesempurnaan Rumah Tangga di Media Sosial |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pernikahan-Kacau_Pengantin-wanita-dipermalukan-orangtua-sendiri_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.