Berita Internasional

Pergi ke Salon Sebelum Pernikahan, Wanita Ini Hilang dan Ditemukan Tewas Dibunuh Calon Suami

Seorang wanita muda yang seharusnya menjalani hari bahagianya justru ditemukan tewas di tangan calon suaminya sendiri.

SANOOK.COM
PEMBUNUHAN: Ilustrasi pengantin wanita. Pengantin wanita hilang saat pergi ke salon menjelang pernikahannya, ternyata tewas dihabisi calon siami, Selasa (21/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita muda yang seharusnya menjalani hari bahagianya justru ditemukan tewas di tangan calon suaminya sendiri.

Kasus ini terjadi di kota Lucknow, India, dan telah menarik perhatian luas karena pelaku adalah sang pengantin pria yang semestinya berdiri di pelaminan bersama korban.

Dikutip dari Sanook.com Selasa (21/10/2025), insiden memilukan ini terjadi pada 4 Mei 2023.

Korban, sebut saja Nona A, berusia 21 tahun, tengah bersiap untuk menikah dengan Tuan B, pria berusia 27 tahun yang berprofesi sebagai teknisi listrik.

Pagi itu, Nona A berpamitan kepada keluarga untuk pergi ke salon demi mempersiapkan diri sebelum upacara pernikahan yang dijadwalkan berlangsung pada sore harinya.

Namun, siapa sangka, itulah kali terakhir keluarganya melihat sang calon pengantin wanita dalam keadaan hidup.

Beberapa jam berlalu, keluarga mulai merasa cemas karena Nona A tak kunjung pulang. Panggilan telepon tak dijawab, dan ketika mereka mendatangi salon tempatnya melakukan perawatan, staf mengatakan bahwa Nona A sudah meninggalkan tempat tersebut beberapa waktu lalu.

Keluarga kemudian panik dan segera melaporkan kehilangan sang calon pengantin ke kantor polisi setempat.

Pihak kepolisian Lucknow segera melakukan pencarian intensif. Mereka memeriksa rekaman CCTV di sekitar jalur yang mungkin dilalui korban dan menelusuri riwayat komunikasi di ponsel Nona A.

Dari penyelidikan awal, polisi menemukan fakta penting: orang terakhir yang menghubungi korban sebelum ia menghilang adalah Tuan B, calon pengantinnya sendiri.

Ketika dimintai keterangan, Tuan B awalnya mengaku tidak tahu menahu soal hilangnya tunangannya. Ia berdalih sibuk dengan persiapan acara pernikahan dan sama sekali tidak bertemu korban pada hari itu.

Namun, penyelidikan lebih lanjut menunjukkan adanya sejumlah kejanggalan. Polisi terus menekan dengan bukti rekaman komunikasi dan hasil pelacakan lokasi ponsel hingga akhirnya Tuan B tak bisa lagi mengelak. Dalam interogasi lanjutan, ia akhirnya mengaku telah membunuh calon istrinya.

Dalam pengakuannya, Tuan B mengatakan bahwa pada pagi hari tanggal 4 Mei, ia menghubungi Nona A dan mengajaknya bertemu sebelum acara pernikahan dimulai.

Ia membawa korban ke sebuah kawasan hutan untuk berbincang berdua. Namun pertemuan yang seharusnya menjadi momen terakhir sebelum bersanding justru berubah menjadi tragedi.

Keduanya terlibat adu mulut hebat, hingga akhirnya Tuan B mencekik korban menggunakan selendang yang dibawanya. Setelah memastikan tunangannya tewas, ia mematikan ponsel korban dan pulang ke rumah seolah tak terjadi apa-apa.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved