Gagal Penuhi Tuntutan Tambahan Mas Kawin, Wanita Ini Ngaku Jadi Korban KDRT oleh Suami dan Mertuanya

Tak hanya mertuanya saja, suaminya pun ikut melakukan kekerasan terhadapnya dan akhirnya mengusirnya dari rumah.

Setahun setelah pernikahannya, suaminya menikahi wanita lain yang diketahui bernama Firdaus.

Perempuan itu mengaku bahwa bahkan setelah pernikahan kedua, suaminya tetap menuntut tambahan mahar kepadanya.

"Saya tidak tahu mengapa dia terus-menerus mendesak saya untuk tambahan mahar," ucap wanita tersebut.

"Sebelum pernikahan digelar, kedua belah pihak keluarga sudah sepakat soal mahar pernikahan. Kami memenuhi seluruh permintaan mereka."

"Bahkan setelah pernikahan selesai, kami juga berusaha memenuhi tambahan mahar meski tidak sepenuhnya."

Wanita itu mengaku kini mertuanya telah mengambil anaknya yang masih kecil.

"Kini mertua saya juga merebut paksa anak saya yang masih kecil."

"Mereka menolak mengembalikan anak saya, mengancam saya tidak akan pernah bertemu anak saya lagi jika tidak memenuhi tambahan mahar."

Kesal dengan perilaku suami dan kedua mertuanya, wanita tersebut kini melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Ketika perempuan tersebut kembali setelah melaporkan kejadian di kantor polisi, empat orang tak dikenal menyerangnya di tengah jalan.

Para penyerang tidak dapat melukainya karena ia sempat teriak dan warga setempat pun turun tangan.

Setelah kejadian tersebut, ia meminta bantuan dari pihak kepolisian dan kembali mendaftarkan kasus dengan tuntutan pelecehan mahar, penganiayaan, penyerangan, dan ancaman pembunuhan.

Pihak kepolisian mengatakan masalah ini sangat sensitif dan memastikan penyelidikan menyeluruh sedang berlangsung.

"Kami berkomitmen untuk mengambil tindakan yang tepat berdasarkan temuan investigasi kami," ujar polisi.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan