Berita Internasional

Dokter Diduga Selingkuh dengan Ahli Gizi Selama 10 Tahun, Istri Meninggal Depresi Tertekan Batin

Seorang dokter tampan yang dikenal berkepribadian lembut diduga berselingkuh selama 10 tahun dengan ahli gizi terkenal.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PERSELINGKUHAN - Ilustrasi perselingkuhan. Skandal perselingkuhan dokter dengan ahli gizi akhirnya terungkap setelah istri sah meninggal dunia akibat depresi karena tekanan batin, Minggu (19/10/2025). 

Namun, beberapa tahun setelah pernikahan, perubahan mulai terjadi. Dr. Li sering pulang larut malam, dan komunikasi di antara keduanya menurun.

Pada tahun 2014, Ms. Xiao mulai curiga setelah melihat suaminya mengirim bunga kepada Ms. Chen.

Awalnya ia mencoba menepis pikiran negatif, tetapi ketika Ms. Chen mulai mengirim foto-foto mesra dan pesan bernada menggoda, perselingkuhan itu pun terungkap.

Menurut En-En, Dr. Li pernah berkata bahwa dirinya tidak bisa memutus hubungan dengan Ms. Chen karena wanita itu mengancam akan mengakhiri hidupnya jika ditinggalkan.

Meski Ms. Xiao memohon agar suaminya berhenti berselingkuh, Dr. Li tetap mempertahankan hubungan gelap itu.

Ms. Xiao bahkan pernah menginvestasikan jutaan dolar Taiwan untuk mendukung bisnis sang suami.

Ia sempat menuntut kompensasi sebesar 6 juta dolar Taiwan (sekitar Rp 2,9 miliar) sebagai syarat untuk bercerai, namun Dr. Li menolak dan enggan mengakhiri pernikahan.

Kondisi ini membuat rumah tangga mereka terus dilanda konflik selama lebih dari 10 tahun.

Di sisi lain, karier Ms. Chen justru melejit. Ia lulus ujian sebagai ahli gizi profesional dan menjadi figur publik yang sering tampil di televisi.

Popularitasnya meningkat seiring dengan sikapnya yang semakin angkuh.

Ketika Dr. Li berlibur dengan istrinya, Ms. Chen dikabarkan sering mengirim pesan berisi hinaan yang menyinggung perasaan Ms. Xiao.

Stres dan depresi yang terus menumpuk memperburuk penyakit autoimun yang diderita Ms. Xiao.

Ia yang berprofesi sebagai guru musik perlahan kehilangan pendengaran dan harus menggunakan alat bantu dengar.

Pada 2024, ia memutuskan pensiun dini untuk menikmati hidup yang tenang, namun nasib tragis menimpa, Ms. Xiao meninggal dunia beberapa bulan kemudian.

“Li menangis tersedu di pemakaman, tapi kami semua tahu air mata itu tak tulus. Bagaimana mungkin seseorang yang menyiksa istrinya bisa berpura-pura berduka?” kata En-En dengan nada kesal.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved