Pengantin Wanita Meninggal karena Serangan Jantung, Sang Adik Gantikan Posisi Kakaknya di Pernikahan

TRIBUN-MEDAN.com - Pengantin wanita meninggal dunia akibat serangan jantung saat upacara pernikahan.

Peristiwa tragis itu mengejutkan karena pesta tidak dibatalkan meski mempelai wanita sudah wafat.

Lebih mengejutkan lagi, keluarga langsung menikahkan adik pengantin wanita sebagai pengganti kakaknya.

Pernikahan biasanya menjadi momen bahagia yang dinanti oleh setiap pasangan. Namun, tidak semua pernikahan berjalan sesuai rencana.

Hal itulah yang terjadi pada sebuah pesta pernikahan di Negara Bagian Gujarat, India. Acara yang seharusnya menjadi hari penuh sukacita justru berubah menjadi tragedi besar.

Dikutip dari Sanook.com Selasa (7/10/2025), awalnya, prosesi pernikahan berjalan seperti biasa. Namun, ketika upacara akan dimulai, pengantin wanita mengeluhkan rasa pusing berulang kali.

Kondisinya makin memburuk hingga akhirnya ia jatuh pingsan di hadapan tamu undangan. Suasana yang semula meriah mendadak berubah menjadi kepanikan.

Keluarga segera membawa pengantin wanita ke rumah sakit terdekat.

Namun, dokter yang memeriksanya hanya bisa menyampaikan kabar duka. Pengantin wanita dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung mendadak.

Kejadian itu membuat semua keluarga terkejut dan suasana pesta pernikahan pun berubah menjadi duka mendalam.

Secara logis, pesta pernikahan yang sudah tidak mungkin terlaksana seharusnya dibatalkan sepenuhnya. Keluarga seharusnya beralih menyiapkan upacara pemakaman yang menyedihkan.

Namun kenyataannya berbeda. Kedua keluarga justru memutuskan agar pesta pernikahan tetap berlanjut, hanya saja mempelai wanita digantikan oleh adik dari pengantin yang baru meninggal.

Keputusan mengejutkan itu berawal dari ayah pengantin wanita. Ia mengusulkan kepada pihak keluarga mempelai pria bahwa masih ada putri lain yang bisa menggantikan posisi kakaknya.

Tanpa banyak perdebatan, keluarga mempelai pria menyetujui gagasan tersebut. Akhirnya, prosesi pernikahan dilanjutkan dengan mempelai pria menikahi adik perempuan dari calon istri yang telah meninggal.

Ironisnya, saat pernikahan tetap berlangsung, jasad pengantin wanita yang semestinya menikah hari itu masih berada di kamar jenazah rumah sakit.