Bertahun-tahun Sulit Punya Anak, Suami Malah Ceraikan Istri setelah Umumkan Kehamilan

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah seorang pria yang menggugat cerai istrinya karena hamil sepulang dinas belakangan menjadi sorotan publik.

Kisah ini unik, sebab biasanya pasangan bercerai akibat tidak memiliki anak, namun pria tersebut justru menceraikan istrinya karena dinyatakan hamil.

Fakta di balik peristiwa ini akhirnya terbongkar setelah sang suami menerima sebuah paket berisi dokumen yang membuatnya menangis haru.

Dikutip dari Eva.vn Minggu (28/92025), pasangan ini menikah ketika sang suami berusia 29 tahun dan istrinya 27 tahun.

Keduanya memiliki karier sibuk, sang suami bekerja di perusahaan teknologi, sementara sang istri menjabat manajer senior di sebuah perusahaan asing.

Sejak awal, keduanya menyadari bahwa urusan anak mungkin tidak akan datang cepat, sehingga mereka tidak terlalu menekankan hal itu dalam pernikahan.

Namun, seiring berjalannya waktu, suami mulai mendambakan kehadiran seorang anak. Mereka mencoba berbagai cara, bahkan mengikuti program bayi tabung (IVF).

Sayangnya, beberapa kali percobaan tersebut gagal. Pertengkaran, tekanan, hingga rasa lelah mental membuat mereka akhirnya memutuskan berhenti mencoba.

Setelah kegagalan itu, sang istri semakin sering melakukan perjalanan dinas ke luar kota dan luar negeri.

Hampir setiap bulan ia harus meninggalkan rumah selama satu hingga dua minggu.

Sang suami merasa kosong, namun tetap berusaha memahami bahwa istrinya mungkin butuh pelarian dari rasa kecewa akibat kegagalan IVF.

Suatu malam, sekembalinya dari perjalanan dinas ke Singapura, sang istri mengejutkan suaminya dengan kabar kehamilan.

Alih-alih bahagia, suami justru curiga. Baginya, mustahil istrinya hamil karena selama beberapa bulan terakhir mereka hampir tidak pernah berhubungan intim.

Rasa curiga itu semakin besar hingga ia menuduh istrinya berselingkuh.

Namun, sang istri menjelaskan sesuatu yang mengejutkan. Ternyata, mereka pernah menyimpan sperma dan embrio saat menjalani IVF.