Berita Internasional
Istri Minta Cerai setelah 3 Hari Menikah, Syok Suami Barunya Ternyata Punya Banyak Utang
Seorang wanita memutuskan bercerai hanya tiga hari setelah menikah lagi, usai sebuah telepon mengungkap sisi gelap suami barunya.
Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita memutuskan bercerai hanya tiga hari setelah menikah lagi, usai sebuah telepon mengungkap sisi gelap suami barunya.
Kisah ini menjadi viral karena menyimpan drama rumah tangga yang penuh kejutan.
Dikutip dari Eva.vn Sabtu (27/9/2025), tiga tahun sebelumnya, wanita tersebut kehilangan suami pertamanya akibat kecelakaan lalu lintas.
Sang suami dikenal sebagai pria baik hati, sopir truk yang bekerja keras, serta menerima dirinya dengan segala kekurangan.
Meski yatim piatu dan memiliki enam jari di tangan, wanita itu diperlakukan bagai permata.
Sejak awal pernikahan, keluarga suami pertama juga menyambutnya dengan kasih sayang.
Mertua bahkan memperlakukannya seperti anak kandung, memberikan dukungan penuh baik secara moral maupun materi.
Saat menikah, meski ia tidak memiliki pihak keluarga perempuan ataupun menuntut mahar, mertua tetap memberinya modal sebesar Rp50 juta untuk memulai hidup baru.
Mereka hidup bersama, membangun keluarga kecil dengan penuh cinta. Wanita itu bekerja di kantor, sementara suaminya tetap menjadi sopir truk jarak jauh.
Putri kecil mereka diasuh dengan penuh kasih sayang oleh mertua yang berperan ganda sebagai kakek-nenek sekaligus orang tua.
Namun, kebahagiaan itu terhenti ketika sang suami meninggal dunia dalam kecelakaan saat anak mereka berusia lima tahun.
Kesedihan mendalam menyelimuti dirinya, namun mertua kembali menjadi penopang hidupnya.
Dari uang santunan sebesar Rp 800 juta, mereka hanya menyimpan Rp 200 juta untuk hari tua, sementara sisanya Rp 600 juta diserahkan kepadanya.
Dengan penuh tanggung jawab, ia bertekad membesarkan anak dan merawat mertua seperti orang tua kandung.
Tak jarang, mertua menyarankan agar ia menikah lagi jika bertemu dengan pria yang baik.
Hingga akhirnya ia bertemu seorang rekan kerja bernama Hai, pria yang pernah bercerai namun belum memiliki anak.
Selama delapan bulan mengenal, Hai menunjukkan perhatian dan sikap dewasa. Ia pun melamar wanita tersebut, dan sebelum menerima, ia menegaskan bahwa dirinya tetap akan mengurus mertua pertama sampai akhir hayat. Hai sempat terdiam, lalu menyetujui syarat itu.
Hari pernikahan berjalan penuh haru. Ia berangkat dari rumah mertua pertama, yang melepasnya dengan air mata sembari berkata, “Rumah ini akan selalu menjadi rumahmu.”
Janji untuk hidup bahagia pun ia ucapkan dengan tulus.
Namun, hanya dua hari setelah menikah, kebenaran mulai terkuak. Malam itu, Hai menanyakan uang santunan kematian suami pertama.
Wanita itu menjawab jujur bahwa masih ada Rp 600 juta yang disimpannya untuk masa depan anak dan mertua.
Seketika, sikap suami baru berubah drastis. Ia menuntut uang itu dikuasai olehnya dengan alasan untuk investasi.
Wanita tersebut menolak keras, karena uang itu adalah hasil jerih payah sekaligus pengorbanan nyawa suami pertama.
Ketegangan makin memuncak ketika telepon Hai berdering. Dari nada bicara penuh ketakutan, ia mendengar bahwa itu adalah panggilan dari penagih utang.
Tak lama setelah itu, Hai kembali memaksa, bahkan menghina istrinya sebagai janda enam jari yang tidak berharga. Ia lantas meninggalkan rumah dengan marah.
Tak berselang lama, wanita itu mendapat panggilan telepon dari penagih utang yang sama.
Dengan gamblang, orang itu menyebut bahwa suami barunya adalah pecandu judi. Fakta mengejutkan ini menghancurkan kepercayaan dan hatinya.
Keesokan harinya, setelah suaminya pulang dengan amarah, wanita itu tetap tenang.
“Besok jam 8 pagi, kita ke kantor kecamatan,” ucapnya kepada suaminya.
Malam itu, ia kembali ke rumah mertua pertama, menangis dalam pelukan sang ibu mertua yang menerimanya dengan penuh kasih.
Hari ketiga setelah pernikahan, ia benar-benar mengajukan cerai.
Kini, ia memilih melanjutkan hidup dengan membesarkan putrinya dan merawat mertua pertama yang sudah dianggap sebagai orang tua kandung.
(cr31/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Istri Tentara Hamil 6 Bulan Dianiaya dan Dipaksa Cerai, Suami Pilih Selingkuhan yang Juga Hamil |
|
|---|
| Viral Kedua Keluarga Mempelai Bertengkar di Pesta Pernikahan Gegara Hidangan Ayam Goreng |
|
|---|
| Pria Datangi Istri Sah Bawa Pistol, Akui Ingin Rujuk setelah Ditinggal oleh 52 Selingkuhannya |
|
|---|
| Keluarga Pengantin Bertengkar Gegara MUA Datang Terlambat, Saling Pukul hingga Warga Luka-luka |
|
|---|
| Pria Batalkan Pernikahan usai Baca Chat dari Mantan Kekasih Tunangannya, Tuntut Mahar Dikembalikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gugat-Cerai-istri-karena-idap-kanker_Berita-viral-internasional_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.