Berita Internasional

Wanita Nangis Histeris di Depan Pengadilan, Menyesal Gugat Cerai Suami karena Ikut Saran Sahabat

Seorang wanita di Hefei, Anhui, Tiongkok, menjadi sorotan publik setelah aksinya usai resmi bercerai dari suami.

SANOOK
KASUS PERCERAIAN: Wanita menggugat cerai suaminya setelah mendengar saran dari sahabat, kini menyesal dan histeris tampar diri sendiri di depan pengadilan, Kamis (25/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita di Hefei, Anhui, Tiongkok, menjadi sorotan publik setelah aksinya usai resmi bercerai dari suami.

Alih-alih merasa lega setelah gugatan cerainya berhasil, ia justru menyesal dan histeris hingga menampar wajahnya sendiri berkali-kali.

Kejadian ini viral di media sosial Tiongkok dan memicu perdebatan hangat di kalangan warganet.

Dikutip dari Sanook.com Kamis (25/9/2025), kisah bermula ketika wanita tersebut mengalami banyak persoalan dalam rumah tangganya.

Ia dan suaminya kerap terlibat konflik yang berulang, dan seiring waktu masalah itu menumpuk hingga sulit diselesaikan.

Rasa frustrasi membuat sang wanita akhirnya mencari tempat berbagi cerita dengan sahabat dekatnya. Ia berharap mendapat nasihat yang menenangkan dan membantunya mencari jalan keluar terbaik.

Namun berbeda dengan harapan, sahabat yang ia percayai justru mendorongnya untuk mengakhiri pernikahan.

Bukannya menasihati agar berbicara dengan suami dan menyelesaikan masalah secara rasional, sahabatnya malah menyarankan agar segera bercerai.

Ia meyakinkan bahwa perceraian adalah jalan terbaik untuk menghindari penderitaan yang berkepanjangan.

Terpengaruh oleh ucapan itu, sang wanita akhirnya memberanikan diri mengajukan perceraian di kantor urusan sipil.

Saat itu, banyak orang mengira bahwa suaminya telah melakukan kesalahan besar yang tidak bisa dimaafkan.

Mereka menduga bahwa saran keras dari sang sahabat didasari alasan kuat untuk membebaskan wanita tersebut dari ikatan rumah tangga yang dianggap penuh masalah.

Namun tak lama setelah proses hukum selesai, kejadian mengejutkan terjadi. Saat keluar dari gedung, wanita itu mendadak menyesali keputusannya.

Ia berlutut di depan pintu kantor, menangis histeris, dan menampar wajahnya sendiri dengan keras berkali-kali hingga jatuh tersungkur ke lantai. Meski beberapa orang berusaha menolong dan menenangkannya, ia tidak kuasa menahan tangis.

Dalam kondisi terisak, ia mengaku bahwa perceraian tersebut adalah keputusan terburu-buru. Ia menyesal tidak mencoba berdamai dan memperbaiki hubungannya dengan suami.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved