Berita Internasional

Istri Minta Cerai padahal Baru 3 Hari Menikah, Rahasia Gelap Suami Barunya Terungkap

Seorang wanita memutuskan bercerai hanya tiga hari setelah menikah lagi, usai sebuah telepon mengungkap sisi gelap suami barunya.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
SUAMI DICERAIKAN: Ilustrasi perceraian. Wanita yang ditinggal meninggal oleh suaminya memutuskan untuk menikah lagi. Namun 3 hari setelah pernikahan, ia memutuskan untuk bercerai setelah menerima telepon yang mengungkapkan rahasia gelap suami barunya. 

Hingga akhirnya ia bertemu seorang rekan kerja bernama Hai, pria yang pernah bercerai namun belum memiliki anak.

Selama delapan bulan mengenal, Hai menunjukkan perhatian dan sikap dewasa. Ia pun melamar wanita tersebut, dan sebelum menerima, ia menegaskan bahwa dirinya tetap akan mengurus mertua pertama sampai akhir hayat. Hai sempat terdiam, lalu menyetujui syarat itu.

Hari pernikahan berjalan penuh haru. Ia berangkat dari rumah mertua pertama, yang melepasnya dengan air mata sembari berkata, “Rumah ini akan selalu menjadi rumahmu.”

Janji untuk hidup bahagia pun ia ucapkan dengan tulus.

Namun, hanya dua hari setelah menikah, kebenaran mulai terkuak. Malam itu, Hai menanyakan uang santunan kematian suami pertama.

Wanita itu menjawab jujur bahwa masih ada Rp 600 juta yang disimpannya untuk masa depan anak dan mertua.

Seketika, sikap suami baru berubah drastis. Ia menuntut uang itu dikuasai olehnya dengan alasan untuk investasi.

Wanita tersebut menolak keras, karena uang itu adalah hasil jerih payah sekaligus pengorbanan nyawa suami pertama.

Ketegangan makin memuncak ketika telepon Hai berdering. Dari nada bicara penuh ketakutan, ia mendengar bahwa itu adalah panggilan dari penagih utang.

Tak lama setelah itu, Hai kembali memaksa, bahkan menghina istrinya sebagai janda enam jari yang tidak berharga. Ia lantas meninggalkan rumah dengan marah.

Tak berselang lama, wanita itu mendapat panggilan telepon dari penagih utang yang sama.

Dengan gamblang, orang itu menyebut bahwa suami barunya adalah pecandu judi. Fakta mengejutkan ini menghancurkan kepercayaan dan hatinya.

Keesokan harinya, setelah suaminya pulang dengan amarah, wanita itu tetap tenang.

“Besok jam 8 pagi, kita ke kantor kecamatan,” ucapnya kepada suaminya.

Malam itu, ia kembali ke rumah mertua pertama, menangis dalam pelukan sang ibu mertua yang menerimanya dengan penuh kasih.

Hari ketiga setelah pernikahan, ia benar-benar mengajukan cerai.

Kini, ia memilih melanjutkan hidup dengan membesarkan putrinya dan merawat mertua pertama yang sudah dianggap sebagai orang tua kandung.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved