Syok Tahu Pengantin Pernah Aborsi hingga Sulit Punya Anak, Ibu Mertua Geram dan Tampar Menantunya

Namun, keluarga mempelai wanita tetap menolak.

Keluarga mempelai wanita mengaku membesarkan seorang putri bukanlah hal yang mudah, apalagi jumlah yang diminta dianggap sebagai harga umum. 

Akhirnya, keluarga mempelai pria menyadari bahwa ini adalah hal penting dalam hidup putra mereka, sehingga mereka meminjam uang dari mana-mana untuk memastikan kelancaran acara pernikahan.

Baca juga: Pengantin Wanita Diam-diam Menyelinap ke Kamar Selingkuhan dan Berhubungan Intim di Hari Pernikahan

Namun, setelah pernikahan, ketika semua tamu telah pergi, kedua mempelai bergandengan tangan dan memasuki kamar pengantin. 

Saat itu, sang pengantin wanita mengakui kebenaran yang mengejutkan. 

Ia telah melakukan beberapa kali aborsi, sehingga kini ia tidak bisa lagi memiliki anak, berharap sang pengantin pria dapat menerima kenyataan tersebut.

Ketika sang pengantin pria mendengar kebenaran itu, ia terdiam. 

Namun, ibu sang pengantin pria dengan marah berlari masuk dan memarahi menantunya.

"Kalau kamu tidak bisa punya anak, kenapa kamu menikah? Kamu seperti ayam betina yang tidak tahu cara bertelur," ujar ibu mertua. 

"Dan kamu terus meminta mas kawin yang besar. Beraninya kamu melakukan itu?"

Sang ibu mertua tak kuasa menahan amarah dan menampar wajah sang pengantin wanita.

Ia menyatakan bahwa menantu perempuan harus mengembalikan semua mas kawin dan mengajukan gugatan cerai sesegera mungkin.

Mendengar ibu mertuanya mengatakan hal ini, sang pengantin wanita menangis tersedu-sedu.

Pengantin wanita terus-menerus memohon kesempatan lagi. 

Ia mengaku masih muda, naif, impulsif, dan tidak tahu cara mengurus diri sendiri.