Sumut Terkini
Polisi Cek DNA Tengkorak Dalam Pohon Aren di Sergai ke Forensik Jakarta
Polsek Firdaus, Polres Serdang Bedagai menyatakan masih menyelidiki tengkorak manusia yang ditemukan di dalam batang pohon aren.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polsek Firdaus, Polres Serdang Bedagai menyatakan masih menyelidiki tengkorak manusia yang ditemukan di dalam batang pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (9/9/2025 kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iptu Anggiat Sidabutar mengatakan, pihaknya belum mengetahui identitas tengkorak dan penyebab kematian.
Ia menyebut sebagian tulang dikirim ke Laboratorium Forensik Bareskrim Polri di Jakarta untuk melakukan pemeriksaan Deoxyribonucleic Acid (DNA).
Selain itu, mereka juga mengirim sampel DNA dari abang kandung Yuda Prawira, warga sekitar yang disebut hilang 2 tahun, usai pamit mau merantau bekerja.
Sabab, ada indikasi tengkorak manusia yang ditemukan merupakan Yuda, lantaran ada barang-barang yang ditemukan identik.
"Kami melakukan pemeriksaan DNA di laboratorium forensik di Jakarta. Nanti dicocokkan dengan Abang kandung dari Yuda, atau warga yang merasa kehilangan keluarganya,"kata Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iptu Anggiat Sidabutar, Kamis (11/9/2025).
Sedangkan untuk penyebab kematian, Polisi melakukan pemeriksaan tulang belulang di RS Bhayangkara.
Pemeriksaan tulang secara rinci dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian apakah akibat kekerasan atau bukan.
"Sedangkan untuk autopsi, di RS Bhayangkara."
Sebelumnya, warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai geger setelah ditemukan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang sudah mati, Senin (9/9/2025).
Penemuan itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Rian Barus.
Saat hendak mengambil buah sawit, ia melihat batang pohon aren yang tumbang akibat angin puting beliung sepekan lalu tampak retak.
Dari retakan itu terlihat tulang yang mencurigakan.
"Tadi kami mau ambil buah sawit, terus terpijak pohon ini. Nampak ada retakan dan terlihat tulang. Pas dibuka, ternyata ada kerangka kayak manusia," kata Rian.
Rian juga menyebutkan bahwa pohon tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang pekan lalu.
| Banjir di Tapteng, BPBD Bantu Warga Pakai Perahu Karet, Imbau Jangan Bermain di Sungai |
|
|---|
| Tangkap Maling Mobil Boks dan Penadah, Polisi Sempat Dilempari Batu |
|
|---|
| Saat Ketua PDIP Sumut Bandingkan Penegakan Hukum Korupsi Jalan Sumut dan Riau |
|
|---|
| Menkop UMKM Dorong Penjualan Pakaian Lokal di Pasar Khusus Thrifting, KadiskopUMKM Sumut:Kita Dukung |
|
|---|
| Siapkan Helm dan Surat-surat Kendaraan, Operasi Zebra Toba Sudah di Gelar, Termasuk di Asahan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Warga-Dusun-I-Desa-Pematang-Ganjang-Kecamatan-Seirampah.jpg)