Pengantin Wanita Diam-diam Masuk ke Kamar Selingkuhan dan Berhubungan Badan di Hari Pernikahan

Sang suami pergi mencarinya ke toilet, namun ia mendapati pemandangan yang menyakitkan.

Ia melihat istrinya sedang berhubungan intim dengan seorang pria dari desa lain.

Hal ini membuat sang suami sangat marah, lalu ia mencengkeram pria selingkuhan istrinya.

Ia mengancam akan membocorkan hubungan gelap mereka kepada penduduk desa lainnya.

Ia juga beberapa kali memukul wajah pria selingkuhan istrinya.

Sang istri tampak panik dan takut dengan situasi tersebut, ia juga khawatir penduduk desa akan mengetahui perselingkuhannya.

Ia berusaha menenangkan suaminya dan meminta maaf.

Mengatakan bahwa ia dan pria tersebut tidak sengaja bertemu di pasar malam dan melakukan hubungan intim dalam kondisi mabuk.

Sang suami yang mendengar pembelaan istrinya semakin marah, karena ia tidak mencium bau alkohol dari pasangan selingkuh tersebut.

Ia tidak percaya bahwa istrinya mabuk, karena mereka tidak menyentuh minuman beralkohol di pasar malam.

Sang istri yang semakin panik dengan situasi tersebut, segera memeluk suaminya lalu menggigit alat vitalnya.

Kemudian sang istri melarikan diri bersama selingkuhannya, meninggalkan suaminya berlumuran darah.

Pria itu teriak minta tolong dari dalam kamar mandi, mengatakan dirinya diserang oleh istrinya yang selingkuh.

Beruntung ada beberapa warga yang mendengar teriak kesakitan pria tersebut dari dalam kamar mandi.

Mereka mengatakan pria itu dalam kondisi menyedihkan dan mengenaskan.

Ia tampak kesakitan dan berlumuran darah di atas lantai toilet.

Mereka segera membawanya ke rumah sakit agar dapat ditangani dokter.

Sesampainya di rumah sakit, dokter mengatakan pria itu beruntung dibawa secepatnya ke rumah sakit, sehingga kondisinya tidak terlalu serius.

Setelah kejadian tersebut, pria tersebut mengadu ke keluarganya dan keluarga istrinya.

Ia mengatakan menemukan istrinya berhubungan intim dengan pria dari desa tetangga di toilet pasar malam.

Lalu ia juga mengaku istrinya menggigit alat vitalnya hingga berdarah dan kabur bersama selingkuhannya.

Seluruh keluarga yang mendengar cerita pria tersebut menjadi murka dan membawanya ke kantor polisi untuk melaporkan sang istri.

Polisi segera melacak jejak wanita itu menggunakan telepon selulernya dan akhirnya menemukannya.

Saat diinterogasi, sang istri mengakui kejahatannya, mengatakan dirinya saat itu dalam kondisi panik dan takut karena ketahuan selingkuh.

Ia ingin meminta maaf dan memperbaiki rumah tangganya dengan sang suami. Ia juga berjanji akan meninggalkan selingkuhannya.

Tetapi suaminya menolak, mengatakan dirinya akan mengajukan gugatan cerai dan berharap wanita tersebut mendapat hukuman.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan