Berita Internasional

Bertahun-tahun Diselingkuhi, Istri Akhirnya Berani Ceraikan Suami Setelah Terima Hadiah dari Atasan

Seorang ibu muda berusia 27 tahun memutuskan menandatangani surat cerai setelah menerima hadiah sederhana dari atasannya.

SANOOK.COM
ISTRI DISELINGKUHI: Ilustrasi hadiah. Bertahun-tahun diselingkuhi dankerap disalahkan oleh suaminya, wanita ini akhirnya berani ceraikan suami setelah terima hadiah dari atasannya, Minggu (24/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ibu muda berusia 27 tahun memutuskan menandatangani surat cerai setelah menerima hadiah sederhana dari atasannya.

Kisah ini menjadi sorotan publik karena hadiah kecil itu justru menjadi simbol kekuatan besar untuk mengakhiri pernikahan yang penuh luka.

Dikutip dari Sanook.com Minggu (24/8/2025), perjalanan rumah tangga perempuan yang enggan disebutkan namanya itu bermula saat ia menikah pada usia 24 tahun dengan kekasihnya yang telah ia pacari selama setahun.

Pada awal pernikahan, hubungan mereka tampak harmonis. Sang suami dikenal sebagai sosok pekerja keras, tidak pernah mengucapkan kata kasar, dan selalu menyerahkan gaji sepenuhnya kepada istrinya.

Bahkan kehidupan intim mereka berjalan baik, membuatnya yakin bahwa ikatan pernikahan itu akan langgeng.

Namun, situasi mulai berubah drastis setelah ia melahirkan anak pertama. Tanggung jawab rumah tangga yang semula terasa ringan perlahan berubah menjadi beban berat yang harus ia tanggung seorang diri.

Suaminya mulai abai, tidak lagi terlibat dalam pengasuhan, dan lebih memilih tidur di kamar terpisah dengan alasan ingin beristirahat agar fit untuk bekerja keesokan harinya.

Meski merasa lelah dan terbebani, sang istri tetap berusaha diam demi menjaga keharmonisan keluarga.

Puncak permasalahan terjadi ketika anak mereka berusia enam bulan. Sang istri yang ingin kembali bekerja mendapat penolakan keras dari suami.

Dalihnya, anak masih terlalu kecil dan kondisi keuangan keluarga tidak mendesak. Kesepakatan akhirnya dibuat, ia harus tetap tinggal di rumah hingga anak berusia dua tahun.

Namun, di balik semua itu, ia menemukan kenyataan pahit bahwa sang suami berselingkuh.

Bukti berupa pesan singkat dan foto-foto yang ditemukannya membawa perdebatan besar dalam rumah tangga.

Bukannya menyesal, suaminya justru menyalahkan istrinya. Ia menuding sang istri tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan biologis, dianggap kotor, berbau minyak dan popok bayi, sehingga ia kehilangan ketertarikan. Perkataan yang menohok ini membuat sang istri merasa hancur.

Kedua keluarga yang mengetahui perselingkuhan itu akhirnya menekan sang suami untuk mengakhiri hubungan gelapnya dan kembali menjalani peran sebagai kepala keluarga.

Di sisi lain, sang istri yang merasa dikhianati memutuskan kembali bekerja, berharap aktivitas di kantor bisa menjadi pelarian dari rasa sakit akibat pengkhianatan tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved