Imigrasi Medan Siaga: Lawan Perdagangan Orang dan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Medan Siaga: Lawan Perdagangan Orang dan Penyelundupan Manusia

|
Editor: Aisyah Sumardi
Tribun Medan / HO
Imigrasi Medan Siaga: Lawan Perdagangan Orang dan Penyelundupan Manusia 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Agustus 2025 - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan meningkatkan pengawasan dokumen perjalanan bagi masyarakat yang akan bepergian ke luar negeri. Langkah ini diambil untuk memastikan setiap perjalanan berlangsung aman, tertib, dan sesuai prosedur, di tengah tingginya minat warga mencari peluang di luar negeri baik untuk bekerja, menempuh pendidikan, maupun sekadar berlibur.


Namun, di balik antusiasme tersebut, tidak sedikit masyarakat yang tergoda jalan pintas. Ada yang menerima tawaran perjalanan murah tanpa kelengkapan dokumen, bahkan ada pula yang menitipkan paspor kepada pihak tidak bertanggung jawab. Situasi seperti ini kerap berujung masalah, mulai dari keberangkatan tertunda hingga terjebak kasus hukum di negara tujuan.

Kepala Kantor Imigrasi Medan, Uray Avian, menegaskan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik dokumen, tetapi juga dengan memanfaatkan teknologi informasi dan peningkatan kapasitas petugas di lapangan. “Kami selalu melengkapi dan meningkatkan kemampuan petugas kita untuk melakukan profiling pemohon dalam pembuatan paspor maupun pemeriksaan penumpang yang hendak pergi ke luar negeri,” ujarnya. “Kami ingin setiap warga yang berangkat ke luar negeri merasa aman, karena proses keberangkatan berjalan sesuai aturan dan dilindungi negara,” tegasnya.


Upaya ini sejalan dengan 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin ke-8 tentang pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM). Poin ini menekankan bahwa perlindungan terhadap masyarakat harus dimulai sejak proses keimigrasian, agar mereka tidak mudah terjebak pada praktik ilegal yang merugikan.


Sebagai bentuk pencegahan, Kantor Imigrasi Medan juga memperkuat koordinasi dengan lembaga dan instansi lainnya khususnya melakukan sosialisasi ke desa - desa dan juga sekolah  sekolah untuk memberikan pemahaman dan awareness kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat memperoleh informasi yang benar sebelum menerima tawaran keberangkatan ke luar negeri.


Melalui pengawasan terpadu, edukasi, dan sinergi lintas lembaga, Imigrasi berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat. Prosedur resmi bukanlah sekadar
formalitas, melainkan benteng perlindungan bagi diri mereka sendiri. Dengan demikian, siapa pun yang berangkat ke luar negeri dapat membawa rasa aman, dan
pulang ke tanah air dengan selamat. Kami selalu memperlengkapi dan meningkatkan kemampuan petugas kita untuk melakukan profiling pemohon dalam pembuatan paspor maupun pemeriksaan penumpang yang hendak pergi ke luar negeri.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved