Brimob Polda Sumatera Utara dan Kelompok Tani Panen 48 Ton Jagung

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Di tengah hamparan pohon jagung yang mulai menguning, personel Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Sumut dan kelompok tani di Kecamatan Pancur Batu, memanen jagung, Sabtu (25/10).

Satu persatu batang yang sudah menua dipotong, lalu kulit jagung dikupas sebelum dipetik. Sesudah dipetik, jagung yang menua langsung dimasukkan ke karung-karung yang dibawa personel Brimob dan petani.

Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Rantau Isnur Eka mengatakan, hari ini merupakan panen serentak tahap ke III, bersama kelompok tani yang diikuti personel, maupun pejabat utama Brimob. Ia mengatakan, lahan yang dipanen memiliki luas sekitar delapan hektar. Dari delapan hektar tersebut, diperkirakan menghasilkan 48 ton jagung siap panen.

Baca juga: Perambah Hutan Akuang Divonis 10 Tahun dan Denda Rp 856 Milliar di PN Medan

"Pada kesempatan hari ini Sat Brimob Polda Sumut melaksanakan panen jagung dengan total lahan 8 hektar jagung di lahan ketahanan pangan, yang bekerjasama dengan masyarakat sekitar,"kata Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Rantau Isnur Eka, Sabtu (25/10).

Rantau menerangkan, sesudah dipanen, jagung akan dibawa ke tempat penampungan. Setelah itu, jagung akan dikirim dan dijual ke badan urusan logistik (Bulog). Ia menyebut kerjasama menanam jagung dengan kelompok petani untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. "Untuk panen ketiga dari lahan seluas 8 hektar, hasilnya nanti akan dikirim atau dibeli oleh Bulog,” katanya. (cr25/Tribun-Medan.com)