Breaking News

Sesuai Target Awal, PSMS Medan Bawa Pulang Satu Poin

PSMS Medan berhasil mencuri satu poin dari markas Adhyaksa FC Banten dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026.

TRIBUN MEDAN/HO
SATU POIN - Penggawa PSMS Medan Barata hendak mendistribusikan bola kepada rekannya dalam laga menghadapi Adhyaksa FC Banten di Banten International Stadium, Sabtu (18/10) malam. PSMS Medan puas bisa curi satu poin dari laga tandang menghadapi Adhyaksa FC Banten. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan berhasil mencuri satu poin dari markas Adhyaksa FC Banten dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026, yang berlangsung di Banten International Stadium, Sabtu (18/10) malam. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu sukses menahan imbang tuan rumah dengan skor akhir 1-1.

PSMS tampil percaya diri sejak awal pertandingan. Gol pembuka tercipta melalui tendangan jarak jauh Felipe Cadenazzi yang meluncur deras ke gawang Adhyaksa FC. Gol tersebut sempat membuat para pemain PSMS tampil semakin bersemangat.

Namun, situasi berubah pada menit ke-30 setelah wasit mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Cadenazzi. Sebelumnya, striker asal Argentina itu sudah diganjar kartu kuning pertama karena membuka jersey saat selebrasi golnya. Kartu kuning kedua yang didapat di pertengahan babak pertama pun berujung kartu merah, membuat PSMS harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-30.

Unggul jumlah pemain, Adhyaksa FC Banten tampil menekan sejak turun minum. Serangan demi serangan mereka bangun untuk menembus pertahanan rapat PSMS.

Pada menit ke-83, Adhyaksa mendapat peluang lewat tendangan bebas di dekat kotak penalti setelah Zikri Ferdiansyah melakukan pelanggaran, namun eksekusi tersebut masih mampu diblok barisan pertahanan PSMS.

Memasuki menit ke-90, PSMS hampir menggandakan keunggulan lewat serangan balik cepat yang dibangun Rifal Lastori. Sayangnya, peluang emas yang dituntaskan M. Hidayat masih gagal berbuah gol.

Dengan tambahan waktu injury time sembilan menit, PSMS berjuang keras mempertahankan keunggulan. Namun, upaya Adhyaksa FC akhirnya membuahkan hasil pada detik-detik akhir laga melalui sundulan Makan Konate yang mengubah skor menjadi 1-1. Hasil tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi, mengaku cukup puas dengan hasil imbang itu meski timnya nyaris membawa pulang tiga poin.

“Target kita memang dapat poin, walaupun sebenarnya pengennya tiga poin. Tapi dengan sepuluh pemain sejak babak pertama, hasil imbang ini sudah luar biasa,” ujar Kas Hartadi kepada Tribun Medan melalui sambungan telepon, Minggu (19/10).

Terkait kartu merah Cadenazzi, Kas Hartadi menyayangkan keputusan wasit. “Kartu kuning pertama dia hanya karena euforia selebrasi gol, buka baju sebentar saja. Sedangkan untuk kartu kuning kedua, saya rasa tidak ada niat mencederai. Tapi ya, semua kembali pada keputusan wasit di lapangan,” jelasnya. 

Baca juga: Piala Tirta Prima Medan 2025, 700 Atlet Ikuti Kejuaraan Renang Antar Klub se-Sumatera

Akumulasi Kartu Merah
USAI hasil imbang di pekan keenam ini, PSMS akan melakoni laga kandang menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (25/10) mendatang.

Dalam laga tersebut, PSMS dipastikan tidak bisa diperkuat Felipe Cadenazzi yang absen karena akumulasi kartu merah. Meski begitu, Kas Hartadi tetap optimistis. “Kita masih punya beberapa pemain depan seperti Barata dan Rudiyana. Waktu lawan PSPS pun kita tanpa Cadenazzi, jadi saya percaya dengan pemain yang ada,” ungkapnya.

Pelatih asal Solo itu menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap performa tim, terutama terkait fokus di menit-menit akhir laga. “Dua pertandingan terakhir kita kebobolan di menit akhir. Itu yang harus kita perbaiki, terutama soal konsentrasi,” tegasnya.

Menutup keterangannya, Kas memberi pesan khusus kepada anak asuhnya untuk tetap termotivasi. “Kalian sudah main luar biasa, jangan down. Kita sebenarnya bisa dapat tiga poin, tapi tetap semangat,” pungkasnya.

Dengan hasil ini, PSMS Medan kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 9 poin hasil dari dua kemenangan, tiga imbang, dan satu kekalahan. Posisi puncak masih ditempati Garudayaksa FC dengan 14 poin, disusul Sumsel United di posisi kedua dengan 10 poin. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved