Muhammad Ibrahim Siregar Pimpin KBI Medan Periode 2025-2029

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Muhammad Ibrahim Siregar terpilih menjadi ketua umum Kick Boxing Indonesia (KBI) Kota Medan dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) yang berlangsung di Aula Kantor Camat Medan Maimun, Minggu (21/9). 

Dihadiri enam camp atau klub se-Kota Medan, agenda utama Musorkot yakni pemilihan Ketum Pengkot KBI Medan periode 2025-2029 dan Muhammad Ibrahim Siregar terpilih secara aklamasi sebagai ketum baru, karena menjadi calon tunggal.

Usai musyawarah, Ketum Pengkot KBI Medan terpilih, Muhammad Ibrahim Siregar memaparkan sejumlah agenda terdekat. Mulai dari mengembangkan kickboxing ke seluruh kecamatan dan berusaha menambah jumlah camp atau klub di Kota Medan.

"Kami juga akan berusaha lagi mengenalkan olahraga ini ke sekolah-sekolah agar bisa membumikan lagi kick boxing di Kota Medan ini. Apalagi baru ada enam camp dan ke depannya kami ingin bertambah lagi. Ini bukan menjadi beban, tapi menjadi motivasi kami untuk meningkatkan prestasi demi melahirkan atlet-atlet baru untuk regenerasi yang lebih maksimal," kata Ibrahim.

Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan bahwa pihaknya akan terus fokus meningkatkan pembinaan maupun prestasi kickboxing kota Medan. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan KONI Medan untuk menggelar Piala Wali Kota Medan di akhir bulan Oktober atau di bulan November. Sebelum menuju ke situ, kami berencana menggelar pelatihan untuk para pelatih," kata Ibrahim. 

Baca juga: PSMS Naik ke Peringkat 6, Tahan Imbang PSPS Pekanbaru di Pekan Kedua Pegadaian Championship

Sementara itu, Sekum Pengprov KBI Sumut, Muhammad Zaid Fahry dalam sambutannya berharap, KBI Kota Medan dapat mempertahankan prestasi yang sudah diraih sebelumnya. 

"Karena Medan ini merupakan barometer dari semua organisasi, bukan cuma kick boxing. Organisasi yang hidup, tumbuh dan berkembang di Kota Medan biasanya pasti menjadi barometer daripada Sumatera Utara,"gkap Fahry.

Untuk itu, ia meminta agar Ketua terpilih nantinya bisa menjalankan roda organisasi dengan baik, terutama dalam menjalin koordinasi dan komunikasi dengan KONI Medan. Sehingga pembinaan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 

"Saya berharap kick boxing Kota Medan tetap mampu mempertahankan eksistensinya dalam pemilihan atlet," harapnya. (cr29/Tribun-Medan.com)