PSMS Medan Latihan Perdana di Stadion Mini Disporasu, Fokus Tingkatkan Fisik Pemain

PSMS Medan kembali menggelar latihan setelah menjalani libur singkat. Latihan ini digelar di Stadion Mini Disporasu, Rabu (3/9).

TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
LATIHAN PSMS - Para pemain PSMS Medan menggelar latihan perdana di Stadion Mini Disporasu, Rabu (3/9). PSMS Medan kembali latihan setelah libur singkat jelang Liga 2 Indonesia di mana latihan tersebut berfokus pada peningkatan fisik pemain. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan kembali menggelar latihan setelah menjalani libur singkat. Latihan ini digelar di Stadion Mini Disporasu, Rabu (3/9). Latihan ini pun menjadi kali pertama PSMS Medan melakukan persiapan di stadion yang berada di Jalan Williem Iskandar, Percut Seituan, Deliserdang. 

Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi mengatakan bahwa pada sesi latihan kali ini, pihaknya lebih dominan memberikan program peningkatan kondisi. Hal ini guna mengembalikan kondisi para pemain setelah libur. "Untuk peak perform sore ini pemain tetap bugar. Kita hanya menaikkan kondisi fisik mereka agar lebih bugar lagi, karena sudah sekitar tiga hari kita rest," ujar Kas Hartadi. 

Pada sesi latihan kemarin (3/9), sejumlah pemain yang absen seperti Fakrurrazi Quba, Ade Jantra, Reky, dan Aditya. Ketidakhadiran beberapa pemain ini, kata Kas Hartadi, memiliki beberapa alasan yang berbeda.  "Quba absen karena ada acara anaknya, besok pagi sudah mulai start latihan. Sedangkan Jantra, Aditya dan Reky kemungkinan tanggal 10 latihan, karena selesai tanggal 9 untuk acara Panglima. Semua tim Liga 1 dan tim Liga 2 harus balik ke kesatuan," ujarnya. 

Disinggung kondisi Stadion Mini Disporasu yang resmi menjadi training ground PSMS Medan saat ini, Pelatih berusia 54 tahun itu mengatakan bahwa kondisinya sangat bagus. 

"Kita sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Kadispora yang sudah memfasilitasi untuk kita berlatih di sini. Home base di Stadion SUSU, kita tinggal di Wisma Atlet. Kita sangat berterima kasih," katanya. 

Sementara itu, manajer baru PSMS Medan, Riris Sufadli mulai menjalankan tugasnya dengan menghadiri latihan yang berlangsung di Stadion Mini Disporasu, Rabu (3/9). 

Dalam sesi latihan hari ini, Riris Sufadli tampak aktif berinteraksi dengan staf pelatih maupun pemain PSMS Medan. Ia juga tampak berdiskusi dengan staf pelatih yang memimpin latihan kali ini. "Hari pertama (saya) hadir langsung melihat latihan persiapan untuk liga yang akan dimulai nanti. Insya Allah, semuanya kita minta dukungan dari masyarakat, karena PSMS ini punya masyarakat Sumut," ungkap Riris Sufadli kepada Tribun Medan. 

Dikatakan Riris, sebenarnya dirinya sudah bergabung dengan PSMS Medan sejak pekan lalu. Ia ditunjuk langsung oleh Presiden klub PSMS Medan, Fendi Jonathan untuk mengisi jabatan tersebut. "Seminggu yang lalu, pertama kali saya diberi  amanah," ungkapnya. 

Sejak ditunjuk menjadi manajer Ayam Kinantan, Riris mengatakan bahwa sudah banyak pekerjaan yang dirinya lakukan, seperti mengikuti workshop bersama I-League untuk membahas penyelenggaraan Liga 2 musim ini. 

"Langsung saya ke workshop untuk mengikuti law of the game. Habis itu meeting Manager, cuman di Jakarta kemarin kebetulan kurang kondusif, jadi kita melakukan zoom meeting," katanya. 

Baca juga: Mulai Ikut Latihan Dengan PSMS Medan, Alasan Felipe Cadenazzi Bergabung dengan Ayam Kinantan

Optimistis ke Liga 1
MANAJER baru PSMS Medan, Riris Sufadli mengatakan, seharusnya pada pertandingan uji coba antara PSMS dan Garudayaksa, dirinya sudah diperkenalkan ke publik. Hanya saja, kala itu dirinya terlambat, akibat mengalami penundaan penerbangan dari Jakarta menuju ke Kota Medan. Sehingga, ia mengalami keterlambatan tiba di Stadion, dan gagal untuk diperkenalkan ke publik. 

"Saya mengejar pesawat untuk pertandingan pre-macth lawan Garudayaksa, tapi saya tidak sempat, bandara juga tidak kondusif, jalanan tidak kondusif, saya delay, makanya pada saat press conference saya tidak ada di tempat," katanya. 

Disinggung soal target bersama Ayam Kinantan, pria yang mengaku warga Kecamatan Medan Selayang itu mengatakan bahwa dirinya sangat optimistis bisa membawa PSMS Medan ini promosi ke Liga 1. Namun,  ia berharap dukungan dari seluruh warga Medan dan Sumut untuk mewujudkan cita-cita tersebut. 

"Ya, kita harus bekerja sama. Saya juga berharap besar kemenangan ini harus ada di kita, karena target kita masuk di promosi," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved