KONI Sumut Data Atlet untuk Persiapan PON Beladiri 2025

KONI Sumatra Utara (Sumut) mulai melakukan persiapan menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025.

TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
BELADIRI - Ketum KONI Sumut, Hatunggal Siregar ketika diwawancarai awak media, Rabu (14/5). Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Utara (Sumut) mulai melakukan persiapan menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Utara (Sumut) mulai melakukan persiapan menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang akan diselenggarakan di Kudus, Jawa Tengah, pada awal Oktober. 

Ketua KONI Sumut, Hatunggal Siregar mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap atlet-atlet berpotensial yang akan diturunkan pada event yang didanai sepenuhnya oleh sektor swasta melalui kolaborasi dengan Djarum Foundation.

"Untuk PON bela diri dalam waktu dekat kita akan berangkatkan anggota PON beladiri dari Sumatra Utara. Nama-namanya sudah masuk,akan kami seleksi dalam waktu dekat, berapa yang berangkat nanti akan kita upacarakan keberangkatannya," ungkapnya. 

Lebih lanjut, katanya, setelah pendataan ini KONI Sumut akan melakukan seleksi terhadap atlet, untuk menyesuaikan dengan dana yang dimiliki Sumut. "Datanya sudah ada, tinggal menyesuaikan dengan dana dan persiapan," ujarnya. 

Disinggung soal target, Hatunggal masih enggan menyebutkannya. Karena menurutnya, KONI Sumut masih menghitung lebih pasti berapa perolehan medali yang dapat diraih Sumut dalam event itu. "Target sementara nanti kami hitung dulu, supaya tidak terlalu cepat menyampaikan target," pungkasnya. 

Baca juga: Jual Beli Aset ke Ciputra Land Usai Diusut Kejatisu, PT NPD Akan Serahkan 20 Persen PTPN I

Seperti diketahui, PON Beladiri 2025 adalah inisiatif baru dari KONI Pusat untuk menyediakan kompetisi bagi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang tidak terakomodasi di PON reguler. 

Ajang ini akan diselenggarakan di Kudus, Jawa Tengah, pada awal Oktober 2025 dan didanai sepenuhnya oleh sektor swasta melalui kolaborasi dengan Djarum Foundation. 

PON beladiri akan diikuti oleh 10 cabang olahraga beladiri seperti pencak silat, taekwondo, karate, wushu, judo, gulat, dan lainnya. 

PON Beladiri bertujuan memberikan wadah kompetisi yang berkelanjutan bagi cabang-cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang selama ini memiliki keterbatasan ruang kompetisi. 

Ini adalah PON Beladiri pertama yang pembiayaannya sepenuhnya didukung oleh sektor swasta tanpa menggunakan dana pemerintah, menunjukkan semangat kemitraan antara publik dan swasta. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved