Breaking News

KMB-USU Gelar Bakti Sosial, Layani Pengobatan Gratis untuk Masyarakat

Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Sumatera Utara (KMB-USU) melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pelayanan pengobatan gratis

Editor: Aisyah Sumardi
TRIBUNMEDAN/HO
KMB-USU Gelar Bakti Sosial, Layani Pengobatan Gratis untuk Masyarakat 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Sumatera Utara (KMB-USU) melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat umum pada Minggu, 23 November 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Panti Jompo Yayasan Harapan Jaya dan merupakan rangkaian program pengabdian masyarakat yang dijalankan KMB-USU setiap tahunnya sebagai bentuk kontribusi kepada lingkungan sekitar.

Pelaksanaan bakti sosial tahun ini mengusung konsep “Lantern of Merit: Illuminating the World with Good Deeds”, yang menjadi simbol komitmen KMB-USU untuk menebarkan manfaat dan kebaikan melalui aksi nyata di tengah masyarakat.

SEGERHE
KMB-USU Gelar Bakti Sosial, Layani Pengobatan Gratis untuk Masyarakat

Kegiatan ini turut mendapat dukungan sponsorship dari MIND FK USU, Royal Dental Center, dan TB Semangat, yang membantu menyediakan kebutuhan operasional dan logistik sehingga rangkaian acara dapat terselenggara dengan baik. Dukungan ini memperkuat komitmen KMB-USU dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.

Sebelum kegiatan dimulai, peserta mendapatkan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang disampaikan oleh drg. Martyn, owner Royal Dental Center. Penyuluhan ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan rongga mulut serta pencegahan masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat.

 

Sejak pagi hari, masyarakat mulai berdatangan ke lokasi untuk mendapatkan berbagai layanan kesehatan. Selain pemeriksaan kesehatan umum, panitia juga menyediakan pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol sebagai bentuk deteksi dini penyakit metabolik. Di bidang kesehatan gigi, warga mendapatkan layanan konsultasi gigi dan mulut, pembersihan karang gigi (scaling), serta pencabutan gigi untuk kasus tertentu. Seluruh layanan diberikan secara gratis oleh relawan kesehatan dan tenaga medis pendamping.

Ketua Panitia, Daniel, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Keluarga Mahasiswa Buddhis USU terhadap kondisi kesehatan masyarakat sekitar. Ia menuturkan bahwa semangat “Lantern of Merit” menjadi dasar bagi KMB-USU untuk terus berkontribusi secara nyata melalui pelayanan kesehatan yang mudah diakses.

 

Ketua KMB-USU, David Hartono, dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan kerja keras relawan. “Kami ingin kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa bisa hadir membawa manfaat. Pengobatan gratis ini kami lakukan dengan sepenuh hati agar masyarakat merasa diperhatikan dan terbantu. Kami juga berterima kasih kepada seluruh relawan, tenaga kesehatan, dan pihak yang mendukung kegiatan ini. Sinergi dan kepedulian bersama menjadi kunci terselenggaranya acara ini,” ujarnya.

“Ke depan, kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat. KMB-USU berkomitmen untuk menjaga semangat kebajikan, bekerja sama, dan terus memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar melalui program-program pengabdian yang konsisten,” tambahnya.

 

Warga yang hadir merasa sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis tersebut. Selain mendapatkan pemeriksaan dan obat-obatan, mereka juga memperoleh edukasi penting mengenai pola hidup sehat serta perawatan gigi dan mulut sehari-hari.

Sebagai dokter gigi penanggung jawab kegiatan, drg. Martyn, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KMB-USU Periode 2017/2018, memberi apresiasi terhadap kerja para relawan. “Saya merasa bangga bisa kembali terlibat dan mendampingi adik-adik KMB-USU dalam kegiatan ini. Semangat mereka luar biasa, dan saya melihat betul bagaimana mereka ingin memberi dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

 

Ia menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan gigi menjadi bagian penting dalam bakti sosial tahun ini.
“Masih banyak masyarakat yang menunda perawatan gigi karena alasan akses dan biaya. Karena itu, kami berusaha memberikan konsultasi, pembersihan karang gigi, hingga pencabutan gigi dengan prosedur yang aman, agar mereka bisa merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini,” tambahnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved