Kapan Sebaiknya Plafon Rumah Diganti? Ini Tanda-tandanya

Plafon adalah salah satu elemen penting dalam rumah yang sering terlupakan. Padahal, fungsinya bukan hanya sebagai penutup rangka atap

Editor: Aisyah Sumardi
Tribun Medan / HO
Kapan Sebaiknya Plafon Rumah Diganti? Ini Tanda-tandanya 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Plafon adalah salah satu elemen penting dalam rumah yang sering terlupakan. Padahal, fungsinya bukan hanya sebagai penutup rangka atap, tetapi juga penunjang estetika ruangan. Sayangnya, plafon punya usia pakai dan bisa mengalami kerusakan seiring waktu. Nah, pertanyaannya: kapan sebaiknya plafon rumah diganti? Berikut tanda-tanda yang perlu kamu waspadai.

Kapan Sebaiknya Plafon Rumah Diganti? Ini Tanda-tandanya
Kapan Sebaiknya Plafon Rumah Diganti? Ini Tanda-tandanya


1. Plafon Mulai Retak
Retakan kecil mungkin terlihat sepele, tapi jika dibiarkan bisa melebar dan menyebabkan plafon runtuh. Retak biasanya disebabkan oleh usia material, perubahan suhu, atau kelembapan yang tinggi. Jika retakan makin besar dan merata, itu tanda kuat bahwa plafon perlu diganti, bukan sekadar ditambal.


2. Warna Plafon Menguning atau Berjamur
Plafon yang berubah warna menjadi kuning atau muncul bercak hitam biasanya terkena rembesan air dari atap. Selain merusak estetika, kondisi ini juga berpotensi menimbulkan jamur yang tidak sehat bagi pernapasan. Jika noda terus muncul meski sudah dibersihkan, solusi terbaik adalah mengganti plafon dengan material baru.


3. Plafon Melengkung atau Turun
Ciri lain plafon yang sudah tidak layak pakai adalah bentuknya mulai melengkung ke bawah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kelembapan tinggi, kerusakan rangka, atau beban berlebih di atas plafon.  Plafon yang turun sebaiknya segera diganti karena bisa berisiko roboh.


4. Material Plafon Rapatuh atau Lapuk
Beberapa material plafon seperti triplek atau kayu mudah rapuh ketika sering terkena lembap. Jika disentuh terasa mudah hancur, itu tanda material sudah tidak kuat lagi menopang. Jangan tunggu sampai jatuh ke lantai, segera lakukan penggantian.


5. Sering Ada Serangga atau Rayap
Plafon yang berbahan kayu atau triplek bisa menjadi sarang rayap. Jika kamu mulai melihat serbuk kayu jatuh atau terdengar bunyi “kresek” di atas plafon, itu tandanya sudah ada serangan rayap. Solusi terbaik adalah mengganti plafon dengan material yang lebih tahan rayap, seperti gypsum atau PVC.


6. Usia Plafon Sudah Terlalu Lama
Secara umum, plafon memiliki usia pakai misalnya Triplek/Kayu: 5–10 tahun, Gypsum: 10–15 tahun dan PVC usia pakainya lebih lama 15–20 tahun. Jika plafon sudah melewati usia pakai, meskipun tampak baik, sebaiknya mulai dipertimbangkan untuk diganti agar lebih aman.


Plafon yang rusak bukan hanya merusak tampilan rumah, tapi juga bisa membahayakan keselamatan penghuni. Jadi, jangan tunda terlalu lama untuk mengganti plafon jika sudah muncul tanda-tanda di atas. Ingat, rumah yang nyaman berawal dari detail kecil yang sering terlupakan.


Salah satu merk plafon PVC yang terjamin kualitasnya adalah Ekafon. PT Eka Plafon PVC, perusahaan yang menaungi merek Ekafon, semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri bahan bangunan interior. Berlokasi di Jalan Kapten Sumarsono, Medan, perusahaan ini menghadirkan berbagai produk PVC berkualitas tinggi. dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, PVC Ekafon bisa menjadi pilihan utama bagi Anda yang ingin mengganti plafon rumah yang sudah rusak, dan tentunya masa pakainya lebih tahan lama. (*)


Segera hubungi kontak marketing resmi Ekafon : 
KRISTINA (0852 9723 5015)
RARA (0823 6839 6068)
NUR (0852 9632 6000)
YUSNIAR (0853 6174 7258)
Website: https://ekafon.co.id

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved