Pernikahan Mewah Berakhir Ricuh, Keluarga Mantan Suami Muncul Tagih Utang Pengantin Wanita

Dalihnya selalu sama, yakni ada kebutuhan mendesak. Keluarga yang tidak mengetahui rencana perceraian akhirnya percaya dan memberikan pinjaman. Namun, setelah pernikahan berakhir, utang tersebut tak pernah dibayarkan kembali.

Ketika keluarga mantan suami akhirnya mengetahui bahwa mantan menantunya hendak menikah lagi dalam waktu singkat, mereka merasa kesal sekaligus dikhianati.

Sebab, uang yang seharusnya dikembalikan justru tidak pernah muncul, sementara sang perempuan bisa menggelar pesta pernikahan baru dengan begitu mewah.

Hal inilah yang mendorong mereka untuk datang beramai-ramai menuntut keadilan di hadapan publik, dengan tujuan agar pengantin wanita tidak bisa mengelak lagi.

Ricuh tak terhindarkan. Keluarga mantan suami berteriak-teriak menagih, sementara pihak keluarga pengantin wanita mencoba mencegah agar tamu tidak menilai buruk. Namun, usaha itu gagal. Bukannya mereda, keributan justru semakin menjadi-jadi ketika pengantin pria mendengar kabar lain yang tak kalah mengejutkan.

Ia diberitahu bahwa mempelai wanita meminta uang hadiah pernikahan sebesar 350.000 yuan, atau setara lebih dari 1,7 miliar rupiah. Fakta ini membuat pengantin pria semakin syok, wajahnya terlihat muram di hadapan para tamu.

Momen memalukan itu pun cepat menyebar di dunia maya. Banyak warganet mengkritik keras pengantin wanita yang dianggap hanya mengejar materi dan tidak bertanggung jawab atas perbuatannya di masa lalu.

“Bagaimana mungkin seorang pria berani menikahi wanita seperti ini? Dia hanya ingin menguras harta,” tulis warganet.

“Keluarga mantan suami sudah melakukan hal benar, setidaknya mereka menyelamatkan pengantin pria kedua dari kesalahan besar,” komentar warganet lainnya.

Komentar lain juga tak kalah pedas. Ada yang menilai bahwa sikap pengantin wanita menolak membayar utang di depan publik jelas memperlihatkan watak buruknya.

“Jika dia sudah berani bersikap seperti ini di pernikahannya sendiri, bisa dibayangkan bagaimana dia akan memperlakukan suaminya nanti,” tulis seorang warganet.

Tak sedikit pula yang menilai bahwa pesta mewah itu hanya bentuk pamer harta semata, tanpa memiliki makna emosional atau kesungguhan dalam membangun rumah tangga.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan