Raih Juara Umum Kejurprov, Percasi Medan Fokuskan Persiapan Jelang Porprovsu

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Medan tak ingin berpuas diri setelah sukses meraih gelar juara umum pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Sumatra Utara (Sumut ) Tahun 2025. Kini, Percasi Medan langsung menggenjot persiapan menatap Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) tahun 2026 mendatang. 

Ketua Percasi Kota Medan, Immanuel Marudut Simatupang menyampaikan bahwa keberhasilan menjadi juara umum di Kejurprov adalah buah dari kerja keras atlet dan pelatih. 

"Kita senang karena kepengurusan periode sekarang itu baru terbentuk beberapa bulan yang lalu, tapi sudah menemukan potensi atlet yang memang yang bisa bersaing. Terbukti dengan dua emas dan empat perak," ujar Immanuel kepada Tribun Medan, Rabu (20/8). 

Meski hasil ini sudah cukup memuaskan, Immanuel menyebutkan pihaknya akan terus mengasah kemampuan para atletnya menatap Porprovsu 2026 mendatang. Apalagi, Immanuel melihat daerah-daerah lainnya di Sumut sudah memberikan persaingan yang ketat.

Dengan begitu, Percasi Medan akan memaksimalkan para atletnya untuk terus berprogres demi hasil terbaik di multi event olahraga empat tahunan di Sumut tersebut 

"Kabupaten lain juga sudah berbenah diri karena mereka juga memberikan persaingan yang tidak mudah bagi Medan. Semoga di Porprovsu tahun depan, kita bisa berbicara banyak dan mendominasi," ujarnya. 

Baca juga: Kejuaraan Catur Terbuka Junior Putra-putri 2025 Resmi Digelar

Lebih lanjut, Immanuel menyebutkan bahwa saat ini Percasi Medan juga mulai melakukan evaluasi terhadap enam atletnya yang masuk daftar binaan KONI Medan. Sebab, dari enam atlet itu hanya meraih satu emas dan satu perak. 

Dengan hasil di Kejurprov itu, kata Immanuel, akan ada program promosi dan degradasi yang akan dilakukan Percasi Medan. Hal ini sebagai komitmen Percasi Medan untuk terus memantik semangat para atlet agar tetap kompetitif, sehingga dapat terus berprestasi. 

"Dari dua emas dan empat perak yang diraih Medan, yang diraih atlet binaan adalah satu emas dan satu perak. Jadi yang lainnya berpotensi menjadi atlet binaan. Karena atlet binaan kan sistemnya degradasi dan promosi. Jadi siapa yang tidak siap dan tergelincir atau yang prestasinya kurang akan disodorkan dengan teman yang lain," katanya. 

Untuk itu, ia berharap para atletnya bisa terus bekerja keras mengasah diri, terutama menatap Porprovsu 2026. "Semoga atlet terus berlatih dan bekerja keras. Supaya pada Porprovsu bisa berbicara banyak dan mendominasi," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)