Gerak Cepat Polisi Tangani Korban Puting Beliung di Sergai, Ibu Hamil Selamat dari Reruntuhan

TRIBUN-MEDAN.COM, SERGAI-Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada Jumat dini hari (15/8/2025).

 Akibatnya, dua rumah warga di Dusun XV rusak parah, salah satunya milik Putri Nurhaliza (25), ibu hamil enam bulan yang selamat setelah tertimpa reruntuhan atap.

Musibah ini juga menimpa ibu mertua Putri, Eviana (46), yang rumahnya berdampingan langsung dengan rumah korban.

Eviana mengalami tekanan darah tinggi akibat syok saat peristiwa terjadi. Meski demikian, kondisi keduanya kini dinyatakan stabil.

Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Beringin langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari media dan warga.

Wakapolsek IPDA Brimen Sihotang SH MH bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Suridanto Saragih turun langsung ke lokasi, melakukan pendataan, serta mengoordinasikan bantuan dengan pihak terkait.

"Kita langsung tindak lanjuti laporan tersebut, dan berkoordinasi dengan pihak PLN, puskesmas, dan pemerintah desa untuk percepatan penanganan," ujar Brimen kepada wartawan, Jumat pagi.

Petugas dari Puskesmas Tanjung Beringin yang dipimpin Delisma Situmeang bersama bidan desa dan tenaga medis lainnya turut melakukan pemeriksaan medis terhadap korban.

Hasilnya, kondisi janin dalam kandungan Putri dinyatakan aman, sementara sang ibu masih dalam pemulihan trauma.

"Untuk bayi, alhamdulillah selamat. Namun ibunya mengalami trauma cukup mendalam," kata Delisma.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi Eviana stabil, meski sempat mengalami tekanan darah tinggi pascakejadian.

Kerusakan rumah korban juga berdampak pada kabel listrik yang terputus.

Petugas PLN langsung dikerahkan untuk memperbaiki instalasi listrik guna menghindari risiko kebakaran atau korsleting.

Camat Tanjung Beringin, Nur Chinta Tambunan, bersama Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Ir. Indra Syahputra, turut hadir di lokasi dan memimpin koordinasi tanggap darurat.

Pihak desa juga mendistribusikan bantuan logistik bagi warga terdampak.