Sumut Terkini
Warga di Binjai Lukis Superhero Kamen Rider di Jembatan Mencirim, Ini Alasannya
Lukisan ini bukan sekadar hiasan, tapi simbol harapan agar lahir pahlawan-pahlawan baru dari Kelurahan Mencirim yang mampu membawa perubahan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Binjai Kota dengan Binjai Timur menarik perhatian setiap warga yang melintas.
Pasalnya jembatan yang diberi nama Jembatan Mencirim tampil menarik dengan lukisan tokoh superhero legendaris Kamen Rider menjelang perayaan HUT Republik Indonesia (RI) ke-80 Tahun.
Lukisan ini bukan sekadar hiasan, tapi simbol harapan agar lahir pahlawan-pahlawan baru dari Kelurahan Mencirim yang mampu membawa perubahan positif bagi Kota Binjai.
Lukisan Kamen Rider atau pahlawan fiksi berdesain serangga dari era 1970-an, menghiasi sisi jembatan yang melintasi aliran Sungai Mencirim.
Setiap tahunnya, kawasan ini menjadi lokasi perlombaan tradisional seperti pukul bantal dan panjat pinang dalam rangka memeriahkan HUT RI.
Setelah absen selama dua tahun, tahun ini perlombaan kembali digelar secara meriah dan lebih kreatif dari sebelumnya.
Tidak hanya jembatan yang dipercantik, sepanjang 200 meter Jalan Nuri juga dihias dan diwarnai untuk menambah semarak perayaan kemerdekaan.
Hal ini pun menyita perhatian Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi atau akrab disapa Jiji.
Jiji menyebutkan, bahwa semangat perubahan yang muncul dari masyarakat Mencirim patut diapresiasi dan didukung.
“Kenapa Kelurahan Mencirim? Karena warganya. Sebenarnya kegiatan hari ini, seperti bersih-bersih kampung dan merubah image, adalah ide dan kemauan warga sendiri. Mereka ingin mengubah image dari yang negatif menjadi positif," ujar Jiji, Senin (18/8/2025).
Lanjut Jiji, ia menjelaskan alasan di balik pemilihan sosok Kamen Rider sebagai ikon di jembatan tersebut.
"Kenapa Satria Baja Hitam (Kamen Rider)? Karena warga sini ingin berubah, ingin melahirkan lebih banyak pahlawan dari Kampung Mencirim-pembela kebenaran, pembasmi kejahatan," kata Jiji.
Sebagai bentuk dukungan, Jiji yang juga menjabat sebagai Plt Ketua PSI Kota Binjai, mengajak masyarakat, khususnya yang tinggal dibantaran sungai, untuk berhenti membuang sampah ke aliran air.
"Ini semangat warga untuk merubah image. Saya mendukung dan ikut berkontribusi. Mari jaga kebersihan sungai dan wujudkan perubahan dari lingkungan sendiri," ucap Jiji.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/LUKISAN-Suasana-Jembatan-Mencirim-di-Kota-Binjai.jpg)