Berita Viral

PILU Ropi Yanti, Mulutnya Melepuh Disiram Air Keras, Pelaku Tinggalkan 1 Apel dan 2 Mangga

Namun tanpa disangka, orang tak dikenal menyiramkan cairan air keras menggunakan gelas kaca ke arah wajah dan bagian tubuh korban.

"Iya, pelaku ini setelah menyiram korban dengan air keras menuju ke motor yang dikendarai diduga pelaku lain dan para pelaku sempat dikejar. Akan tetapi, para pelaku  berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor," beber Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Max Mariners mendatangi lokasi kejadian bersama anggota.

Kedua Pelaku Ditangkap

Selang beberapa hari, kedua terduga pelaku saat ini telah diamankan di Mapolresta Pangkalpinang, yang awalnya ditangkap dan diamankan anggota Polda Babel bersama anggota Polresta Pangkalpinang.

Informasi yang didapatkan Bangkapos.com, diduga pelaku penyiraman air keras, diringkus dan diamankan di lokasi berbeda yaitu lokasi pertama di depan Apotek K-24 Kelurahan Tua Tunu dan lokasi kedua di rumah makan Padang Kelurahan Pintu Air Kota Pangkalpinang, Sabtu (16/8/2025) malam.

Namun, belum diketahui secara detail kronologis penangkapan siapa saja kedua orang tersebut yang diduga pelaku penyiraman air keras terhadap warga Kelurahan Paritlalang, Kota Pangkalpinang.

Baca juga: Shio Monyet Berpeluang Kaya Menurut Ramalan Shio Hari Ini 18 Agustus 2025

Upaya konfirmasi Bangkapos.com masih terus diupayakan, baik itu Polda Babel maupun Polresta Pangkalpinang soal penangkapan terhadap diduga pelaku penyiraman air keras.

Sama halnya dengan kantong plastik merah yang berisi buah akan segera terangkap kenapa ditinggalkan terduga pelaku usai menyiram korban dengan air keras.

Suami Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Raut wajah lemas tampak dari Prakoso, suami korban penyiraman air keras yang tengah menjalani perawatan intensif di RS Primaya Kota Pangkalpinang, Minggu (17/8/2025) pagi.

Dengan penuh harap, ia hanya bisa berdoa agar sang istri segera pulih dari luka serius yang dialaminya akibat tindakan keji orang tidak dikenal.

Prakoso mengaku terkejut saat pertama kali mendapat kabar bahwa istrinya menjadi korban penyiraman air keras. Ia bahkan tidak mengenali para pelaku yang tega melakukan penganiayaan tersebut."Pas kejadian saya tidak ada di rumah, saya lagi keluar dan tidak lama kejadi

an. Saya tidak mengenali sama sekali sama pelaku, termasuk istri (korban) tidak mengenali para pelaku," kata Prakoso suami korban penyiraman air keras kepada Bangkapos.com.

Ia pun mengaku sudah mendapatkan kabar, pasca penangkapan terhadap kedua pelaku yang tega melakukan penyiraman air keras terhadap istrinya hingga alami luka parah di bagian wajah hingga tangan.

Baca juga: Kalender Jawa Weton Senin Pahing 18 Agustus 2025, Jangan Memotong Pohon dan Keras Kepala

"Terima kasih kepada pihak Kepolisian, yang telah membantu menangkap pelaku penganiayaan istri saya. Soalnya, pelaku ini telah membuat istri saya cacat," ujarnya.

"Semalam dapat kabar dari sepupu istri bahwa kedua penangkapan, kalau kenal itu tidak kepada kedua tersangka. Jadi, saya mau tahu motifnya apa. Apakah salah sasaran, apa gimana," jelasnya.

Lebih lanjut Prakoso berharap kepada pihak Kepolisian, para pelaku penyiraman air keras di hukum setimpal dengan apa yang djrasakan oleh korban dan keluarga.

"Dari keluarga, para pelaku dihukum berat atau setimpal dengan apa yang dirasakan istri saya. Apalagi, muka, tangan istri saya hancur," harapnya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved