Berita Viral
NASIB Ojek Pangkalan Rampas Kunci Motor Ojol Kini Diciduk, Paksa Penumpang Bayar Ongkos 2 Kali Lipat
Pria yang adalah opang itu mencabut kunci motor milik ojol tersebut dan memintanya untuk berjalan menjauh, tetapi motornya tetap ditinggal.
Terlihat seorang pria berbaju merah dan celana jeans panjang, mendatangi ojol yang tengah berhenti di pinggir jalan, tidak jauh dari pintu keluar Stasiun Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan.
Pria yang diduga adalah opang itu mencabut kunci motor milik ojol tersebut dan memintanya untuk berjalan menjauh dari lokasi, tetapi motornya tetap ditinggal.
Baca juga: PROFIL Putri Prajogo Pangestu Orang Terkaya Asia Tenggara yang Memiliki Kekayaan Rp556 Triliun
Melihat hal tersebut, penumpang ojol langsung memberikan penjelasan kepada pria berbaju merah itu bahwa dirinyalah yang meminta ojol tersebut datang menjemputnya.
Alasannya karena harus segera ke rumah sakit.
"Kagett banget pesen gojekkk, saya minta dijemput deket rel Stasiun Pondok Ranji karna saya buru-buru mau ke RS.
Baca juga: Drumband MTsN di Jambi Gagal Tampil, Panitia Putar Lagu Ultah Istri Camat di HUT RI, Cari Muka?
Tiba-tiba pas mau naik ada opang nyabut kunci motor abang gojeknya dan nyuruh turun dari motor," ujar seorang wanita yang merupakan penumpang ojol itu.
Menurut dia, pengemudi ojol sempat diminta meninggalkan lokasi beserta motornya oleh opang.
Namun, wanita itu memohon agar pengemudi ojol tidak diperlakukan demikian.
"Deg-degan bangetttttt kasian abang gojeknyaa maaf ya bang gojeekkk," kata penumpang.
"Dan saat gue bilang iyaa saya mau pake opang asal lepasin abangnyaa, akhirnya dilepasin dan saya harus wajib naek OPANG yang harganya 2 kali Lipaatt," sambung dia.
Ia mengatakan, kejadian itu membuatnya ketakutan sekaligus merasa kasihan terhadap pengemudi ojol yang dirugikan.
Baca juga: Serunya Lost World of Tambun, Surga Tersembunyi di Ipoh Malaysia
Sementara itu, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan adanya peristiwa itu.
Saat ini, polisi tengah memanggil pria dalam video itu untuk diinterogasi.
"Intinya akan kami interogasi semua, pelaku yang kita amankan, korban, para saksi di TKP, dan operator ojek online," kata dia.
Polisi tidak akan memberi ruang bagi praktik premanisme di wilayah hukum Polsek Ciputat maupun Ciputat Timur.
"Enggak ada ruang bagi pelaku premanisme di wilayah Polsek Ciputat dan Ciputat Timur," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NASIB-Ojek-Pangkalan-Rampas-Kunci-Motor-Ojol-Kini-Diciduk-Paksa-Penumpang-Bayar-Ongkos-2-Kali-Lipat.jpg)